DESKJABAR– Hari Pers Nasional 2022 seyogianya menjadi semangat baru bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme khususnya di era digital seperti sekarang.
Akurasi dan keberimbangan dalam sebuah konten media massa haruslah menjadi nomor satu dalam membangun pers yang profesional dan bertanggung jawab.
Media massa di era digital ini memang mengalami pergeseran cara kerja. Tapi bukan berarti harus mengalami juga pergeseran nilai dan meninggalkan kode etik jurnalistik dalam pembuatan konten.
Baca Juga: HARI INI, Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Ini 30 Ucapan Selamat Bisa Dijadikan Caption Medsos
Pers, tetaplah menjadi pilar keempat demokrasi dari sebuah negara yang berdaulat. Oleh karena itu, keberadaan pers yang merdeka namun tetap profesional sangat dibutuhkan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan arti penting akurasi dan keberimbangan agar media massa mendapatkan kepercayaan publik.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar pers menghindari praktik menulis tanpa melalukan cek dan ricek serta click bait.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD dalam Konvensi Nasional HPN 2022, Membangun Model Media Massa yang Berkelanjutan, yang berlangsung secara hibrida dari Phinisi Room Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 8 Februari 2022.
“Misalnya mulai dari menulis tanpa konfirmasi, menulis secara sepihak atau tidak cover both sides, memberi pemaknaan keliru pada sebuah peristiwa, memilih narasumber yang tidak kredibel, hingga praktik click bait dengan membuat judul-judul berita yang menggoda namun melencengkan maknanya,” ujar Mahfud MD.