DESKJABAR - Media sosial saat ini menjadi alat penyebaran isu hoax yang paling ampuh di masyarakat. Khususnya di masa pandemi Covid-19, banyak hoax menyebar di masyarakat kita.
Isu hoax Covid-19 yang menyebar di media sosial di masyarakat biasanya terkait isu efikasi vaksin, isu efek samping vaksinasi, isu varian Omicron yang katanya disebar melalui chemtrail, dan lain.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengamati semua isu hoax khususnya di lima platform digital media sosial, yakni Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan TikTok.
Menurut data Kominfo, dalam kurun waktu 2 minggu yakni sejak 23 Januari 2022 hingga hari ini, Minggu 6 Februari 2022 telah ditemukan 2.099 isu hoax Covid-19.
Baca Juga: Begini 10 Cara Mendidik Anak Perempuan Menurut Islam, Nomor 5 Menjadi Dasar Kewajiban Orang Tua
Dan isu hoax tersebut memiliki total sebaran sebanyak 5.486 konten. Dimana sebanyak 5.299 konten sudah di take down, dan 187 lainnya masih ditindaklanjuti.