"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Doubel0 sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun saat tim pemadam melakukan pemadaman api ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut," katanya.
Jumlah korban secara pasti belum diketahui, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan lebih lanjut pasca kejadian tersebut.
"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," ujarnya.
Kapolres Kota Sorong menambah bahwa pertikaian kedua belah pihak terjadi karena salah paham antar kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel0 dua hari lalu.
Pertikaian tersebut sudah diupayakan damai, namun tetap berlanjut hingga bentrokan dini hari 25 Januari 2022 terjadi.***