DESKJABAR - Setelah kasus Arteria Dahlan yang menghina bahasa Sunda beberapa waktu lalu, kembali muncul kisah serupa yang diprakarsai oleh Edy Mulyadi yang menyebutkan Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak.
Video Edy Mulyadi tiba-tiba viral dan menjadi perbincangan di media sosial usai melontarkan dugaan penghinaan terhadap Kalimantan.
Nampak dalam video, Edy Mulyadi duduk ditengah diapit oleh seorang laki-laki disebelah kanan yang nampak senyum-senyum selama Edy berbicara. Dua lelaki disebelah kiri Edy dan empat orang lelaki lainnya berdiri tepat dibelakang Edy.
Baca Juga: 8 Hidangan Imlek 2022 Bisa Bikin Hoki, Nomer Satu Paling Digemari Anak-anak
Dikutip Deskjabar.com dari akun instagram @pikiranrakyat tanggal 23 Januari 2022, Edy Mulyadi dianggap telah menghina masyarakat Kalimantan lewat pernyataannya.
Menurut Edy Mulyadi bahwa ibukota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal. Punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ucap Edy.
Bahkan Edy Mulyadi menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo. "Pasarnya siapa?" tanyanya.