Ini Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Mematikan di Balikpapan, KNKT Pun Terjun Ke Balikpapan

- 22 Januari 2022, 11:09 WIB
Momen ketika kecelakaan terjadi di Balikpapan yang disebabkan truk tronton yang disebabkan rem blong.
Momen ketika kecelakaan terjadi di Balikpapan yang disebabkan truk tronton yang disebabkan rem blong. /ANTARA/HO-Dishub Bpn./

DESKJABAR- Pengakuan sopir truk di Balikpapan menjadi perhatian publik maupun netizen, mengingat kecelakaan maut tersebut menyebabkan banyak korban jiwa.

Pengakuan sopir truk Balikpapan kepada polisi mengaku bahwa pompa angin rem pada truk tronton yang dikendarainya tidak berfungsi dengan baik.

Akibat kejadian itu diketahui menyebabkan terjadi kecelakaan mematikan yang terjadi pada Jumat 21 Januari 2022 pagi hari terjadi di turunan wilayah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF 22 Januari  2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, GARENA: BANJIR HADIAH KEREN

"Keterangan sopir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi. Sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip DeskJabar.com dari PMJ News.

Kendati demikian, Dedi menjelaskan pihaknya melalui tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri masih berusaha memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut.

"Tim TAA untuk memback-up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut," jelasnya.

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan insiden itu bermula dari sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat melintas di lokasi kejadian.

Terdapat 4 orang korban yang tewas dalam insiden itu. Kemudian, untuk korban kritis berjumlah satu orang. Sedangkan pengendara yang mengalami luka berat berjumlah empat orang dan 17 lainnya luka ringan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Doa Kita Belum Terkabulkan, Ustadz Adi Hidayat. Simak Penjelasannya

KNKT Turun
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait kasus kecelakaan di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan.

"Kami akan lakukan satu kajian investigasi terlebih dulu dan pendalaman atas kecelakaan tadi pagi bersama KNKT dan juga kepolisian," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Menurut Budi, pihaknya akan terus melakukan penelusuran bersama KNKT untuk mendapatkan kronologi lengkapnya sehingga nanti bisa disimpulkan mitigasi dan penyelesaiannya.

Dijelaskan, Kemenhub juga berkoordinasi dengan kepolisian terkait apakah ada kesengajaan memuat barang yang besar. Nantinya, ada atau tidaknya unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

"Kita masih cek, kemudian kalau ada unsur kesengajaan atau tidak dari pihak pengemudi ya nanti akan didalami oleh kepolisian," ucapnya.

Kecelakaan maut terjadi di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dipicu oleh sebuah truk tronton hilang kendali. Akibat insiden tersebut sejumlah pengendara tewas di tempat.

"Yang meninggal dunia 4 orang, kemudian yang luka berat itu yang kritis satu dan mengalami luka ringan 13," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam keterangannya.

Yusuf menerangkan, korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke tiga rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Capricorn Tahun 2022: Cuan Capricorn Cepat Hilang Seperti si Dia yang Suka Ghosting

"Rumah sakit yang menjadi rujukan ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, dan satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina," terangnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x