HAL GHOIB Bantu Ungkap Pembunuh Subang: Jelang 100 Hari Meninggal Korban, PELAKU DITANGKAP..!

- 16 November 2021, 04:13 WIB
Foto dokumentasi saat Yoris, anak sulung korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikkan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa mengusir aura mistis bersama warga di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam.
Foto dokumentasi saat Yoris, anak sulung korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikkan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa mengusir aura mistis bersama warga di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam. /Tangkapan layar Youtube Aksara Jabar TV

DESKJABAR - Beberapa hari lagi keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, akan memperingati 100 hari meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.

Mengaku sudah sangat capek, lelah dan emosional dalam menghadapai rangkaian pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Yosef Subang --suami sekaligus dari korban Tuti dan Amel)  berharap masalah ini segera selesai.

Yosef Subang sangat berharap  segera ada kepastian, polisi bisa segera menetapkan  dan menangkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebenarnya.

Menurut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef Subang, akibat proses yang berlarut-larut kliennya Yosef sudah lelah, tenaga dan pikiran terkuras habis untuk menghadapi kasus yang tak kunjung usai yang hingga kini masih menjadi misteri itu.

Baca Juga: SADIS..! PEMBUNUH SUBANG LEBIH DARI SEORANG: Mulai Panik, Nasibnya Tergantung Seminggu ke Depan

Baca Juga: KODE REDEEM FF HARI INI, Kode Redeem FF 16 November 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward FF: KEREN!

“Harapan kita dari pihak Pak Yosef ingin (segera) ada kepastian. Bagaimana pun juga setelah  berkali kali diperiksa itu bukan hal yang menyenangkan. Pak Yosef sebagai bapak dan sebagai suami tentunya (berharap) paling tidak nanti pada saat seratus hari meninggalnya istri dan putrinya itu segeralah pelakunya ditetapkan, ditangkap”, kata Rohman Hidayat, dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar, Selasa pekan lalu.

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memang terkesan sangat lambat. Semula, di awal penyidikan publik menganggap kasus ini digadang-gadang akan segera terungkap, mengingat masalahnya sangat domestik, saksi dan kejadiannya di lingkungan lokal.

Apalah daya, hari bertambah, minggu berganti dan bulan bertambah, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga hari ini Selasa 16 November 2021 belum juga ada tanda-tanda akan usai. Polisi masih berupaya keras mencari bukti tambahan untuk memecahkan masalah yang ternyata cukup rumit ini.

Hal ghoib selalu membantu

Namun begitu, mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN meyakini kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, akan terungkap dan pelaku ditangkap.

Apalagi, kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri yang pernah sukses menangani dua kasus besar di Indonesia yaitu pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan pembunuhan aktivis HAM Munir, dalam kasus pembunuhan kerap kali selalu terjadi hal-hal ghoib di luar nalar manusia.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUH SUBANG TERBARU, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan: Jangan Sampai Polri Dianggap Tidak Mampu

“Di luar sana, orang yang dibunuh (korban) itu biasanya ingin juga mengungkap (apa yang terjadi pada dirinya). Jadi kadang-kadang suka ada bantuan nonteknis. Wallohualam”, kata Antom Charliyan kepada DeskJabar, beberapa hari lalu.

Meski tidak secara gamblang menyebutkannya, Anton Charliyan mencontohkan dengan kasus Marsinah, kasus besar yang pernah ditanganinya. Di saat kebanyakan orang sudah berputus asa, tiba-tiba ada keajaiban, ada “pertolongan”.

“Dulu (kasus) Marsinah saja kan orang sudah menyerah. Tapi ketika saya masuk (tahun 2000) Alhamdulillah terungkap secara scientific investigation dan saya berikan hasilnya kepada negara ini”, tutur Anton Charliyan.

Abah Anton --demikian ia kini dipanggil--  juga mengingatkan, tidak ada satu permasalahan yang sangat sulit sekali pun yang tidak bisa diungkap.

“Yang penting kita serius ulet dan adanya evaluasi serta tim bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing”, ujar Abah Anton

Kronologis kejadian

Sekedar mengingatkan,  kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Baca Juga: Kapolda Jabar: Cepat Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. Menyangkut Integritas Polri Juga

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Beberapa hari kemudian, polisi memastikan jika korban Tuti dan Amalia meninggal dunia karena ada yang membunuh.

Hingga hari ini, Selasa 16 November 2021 atau beberapa hari lagi menjelang 100 hari meninggalnya korban pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Semoga saja apa yang dikatakan mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Mabes Polri Anton Charliyan menjadi kenyataan. Hal ghoib di luar nonteknis membantu polisi sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah