DESKJABAR - Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN, ikut berkomentar tentang meninggalnya Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah pada kecelakaan tunggal di Jalan Tol Nganjuk arah Surabaya, Kamis 4 November 2021.
Menurut Anton Charliyan yang juga mantan Kadiv Humas Polri itu, dilihat dari kronologis kecelakaan sebagai kecelakaan tunggal, yang paling sering terjadi adalah karena human eror atau kelalaian pengemudi.
“Human eror terjadi biasanya karena mengemudi dengan kecepatan tinggi, sambil menggunakan HP, mabuk, pengaruh obat-obatan, sakit mendadak, kelelahan dan faktor lainnya yang menyebabkan pengemudi tidak konsentrasi”, kata Anton Charliyan kepada DeskJabar, Jumat 5 November 2021.
Baca Juga: Keluarga VANESSA ANGEL Kecelakaan di Jalan Tol, ROY SURYO: Sopir Tidak Ngantuk Tapi Main HP?
Dari analisa berbagai kecelakaan yang dikumpulkan dari para pengemudi yang selamat, ungkap Anton Charliyan, rata-rata pengemudi mengalami 'microsleep' sesaat, sebelum terjadinya kecelakaan.
Microsleep itu semacam kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba terjadi hanya beberapa detik, pandangan pengemudi mendadak gelap (tidur sekejap).
“Namun walaupun hanya beberapa detik biasanya akan berakibat fatal bagi pengemudi. Kami kira itulah salah satu penyebab utama apa yg dialami dengan pengemudi Vanesa Angel dan keluarga”, ujar Anton Charliyan.
Menurut Anton, musibah yang menimpa Vanessa Angel sama halnya dengan apa yang pernah terjadi pada Almarhum Artis Nike Ardila beberapa tahun lalu yang juga merupakan kecelakaan tunggal menabrak pohon di Bandung.
“Hal tersebut (kecelakaan) dimungkinkan oleh beberapa hal secara akumulatif yakni kecepatan tinggi, kelelahan, microsleep, dan mungkin juga saat itu sedang menerima telepon dari HP”, kata Anton Charliyan.