Setelah Membatalkan Vaksin Covid-19 Berbayar, Jokowi Diminta Tutup Kedatangan TKA dan WNA

- 16 Juli 2021, 20:50 WIB
Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid /Twitter/@hnurwahid/

DESKJABAR – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyambut baik dengan keputusan Presiden Jokowi membatalkan vaksin Covid-19 berbayar untuk individu yang sempat menuai berbagai kritik dan penolakan.

Setelah membatalkan vaksin Covid-19 berbayar, Hidayat Nur Wahid meminta Jokowi segera menutup pintu kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dan warga negara asing (WNA).

Tanggapan dan permintaan itu dikemukakan Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya @hnurwahid, Jumat 16 Juli 2021 malam.

“Bagus, kritik-kritik dari DPR dan luar DPR yang tolak vaksin covid-19 berbayar, akhirnya dikabulkan oleh Presiden @jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Berpergian ke Luar Negeri

“Berikutnya penting jg Presiden @jokowi, kabulkan kritik untuk tutup pintu Indonesia dari TKA/WNA, sebagai keadilan dan simpati terhadap WNI yang terkena PPKM, dan keseriusan atasi covid-19,’ tuturnya.

Seperti diketahui,  Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyatakan pembatalan Vaksin Covid-19 berbayar untuk individu yang rencananya akan disalurkan melalui PT Kimia Farma.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tutur Pramono Anung.

Rencananya vaksin Covid-19 berbayar bagi individu yang disalurkan melalui PT Kimia Farma dimulai pada Senin 12 Juli 2021. Namun akhirnya ditunda karena mendapat banyak kritikan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Setkab.go.id Twitter/@hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x