JPPI : Rektor Rangkap Jabatan Diminta Mengundurkan Diri

- 6 Juli 2021, 18:29 WIB
Ubaid Matraji
Ubaid Matraji /Antara

DESKJABAR - Kalangan pemantau pendidikan Indonesia berharap sejumlah rektor yang memliki jabatan rangkap, diminta agar mengundurkan diri. 

Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji , di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021,meminta sejumlah rektor yang melakukan rangkap jabatan untuk mengundurkan diri.

Menurut dia, JPPI menduga, ada banyak kemungkinan, rangkap jabatan ini juga dilakukan oleh rektor-rektor di kampus lain.

"Hanya saja publik tidak tahu dan mereka masih menyembunyikan. Untuk itu, sebagai pertanggungjawaban moral dan menjaga marwah kampus, JPPI mendesak supaya para rektor tersebut mengundurkan diri,” ujar Ubaid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Antara, Selasa.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2021, Gregoria Mariska Tunjung Sempat Tidak Yakin Bisa Bersaing di Olimpiade

Sejumlah rektor yang melakukan rangkap jabatan diantaranya Rektor UI Ari Kuncoro yang melakukan rangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT BRI dan Rektor UIII Komaruddin Hidayat yang rangkap jabatan sebagai komisaris di Bank Syariah Indonesia.

Ubaid menambah ada dua alasan utama mengapa pihaknya mendesak rektor - rektor tersebut mengundurkan diri. Pertama, kampus adalah institusi yang berperan sebagai moral force, tempat dimana gerakan moral dan pendidikan karakter para pemimpin bangsa ditempa. Apa jadinya jika kalangan intelektual di kampus mencontohkan perilaku yang tidak bermoral dengan melakukan tindakan yang jelas dilarang dalam peraturan. Ini tentu hal buruk yang harus dihindari.

Kedua, kampus juga berperan besar dalam kendali sosial. Ketika ribut-ribut soal politik yang sarat kepentingan, seringkali gerakan kampus dan juga para rektor menyatakan sikap dan terlibat dalam perseteruan menjadi penengah dan menegakkan prinsip-prinsip keadilan dan keberpihakan pada yang lemah.

Baca Juga: Copa America 2021, Penyerang Brazil Neymar Menginginkan Bertemu Lionel Messi Setelah Timnya ke Final

Oleh karena itu, peran-peran kampus dan pemimpinnya (rektor) seharusnya tidak tergadai dengan iming-iming jabatan atau kepentingan politik yang mempengaruhinya.

“Rektor yang rangkap jabatan harus mengundurkan diri. Jika tidak, maka idealisme dan marwah kampus tergadai oleh konflik kepentingan dan kuasa jabatan,” imbuh dia.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah