Network
DESKJABAR – Untuk mejaga cashflow rumah sakit guna menjamin mutu pelayanan Covid-19 yang lebih baik, Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan pembayaran klaim rumah sakit Covid-19 tahun 2021 sebesar Rp 16,14 triliun.
“Kami berusaha penuh untuk mempercepat pembayaran klaim untuk menjaga cashflow RS guna menjamin mutu kendali pelayanan RS yang lebih baik,” tutur Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Rita Roghayah, dalam keterangan tertulis Sabtu 26 Juni 2021.
Rita mengatakan bahwa uang tersebut digunakan untuk membayar klaim kepada 1.373 rumah sakit Covid-19 di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Beo Peliharaan di Bangkok Diam-Diam Melahap 21 Butir Berlian Majikannya
“Adapun 1.373 RS tersebut terdiri dari 803 RS Swasta, 415 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 58 RS TNI, 33 RS Polri, 30 RS Kemenkes 23 RS BUMN, dan 11 RS Kementerian lainnya,” kata Rita.
Adapun rincian pembayaran tersebut, sebesar Rp5,6 triliun dari jumlah tersebut untuk pembayaran tunggakan klaim pelayanan bulan Maret-Desember 2020. Jumlah ini merupakan bagian dari dispute klaim tahun 2020 yang mencapai Rp22,085 triliun.
Sementara sisanya, masih dalam proses penyelesaian yang dilakukan bertahap, antara lain tahap pertama sebesar Rp525 miliar sudah dilakukan review oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 22 Mei 2021 dan sedang dalam proses transfer ke rumah sakit.
Baca Juga: Garut Tutup Objek Wisata di Zona Merah Penyebaran Covid-19
Tahap kedua sebanyak Rp489 miliar juga sudah dilakukan review BPKP pada 11 Juni 2021 namun masih dalam proses di Kementerian Keuangan. Langkah selanjutnya baru dilakukan transfer ke RS.
