Sikapi Bipang Ambawang, Roy Suryo: Istana Perlu Introspeksi Ambyar..!

- 9 Mei 2021, 20:52 WIB
Roy Suryo
Roy Suryo /DeskJabar/Twitter @KRMTRoySuryo2/

Nah, Bipang Ambawang makanan khas Kalimantan  itulah yang ramai jadi pergunjingan netizen. Pasalnya, selain diucapkan dengan tema lebaran, ternyata Bipang Ambawang itu merupakan singkatan dari babi panggang (Bipang) yang sangat diharamkan oleh umat muslim

Kemarin, Sabtu 8 Mei 2021, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengklarifikasi pernyataan Presiden Jokowi yang membuat heboh itu. Ia menjelaskan,  pernyataan Presiden di video disampaikan dalam rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.

"Jadi sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang memang sangat beragam, tentu kuliner tersebut dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat yang beragam pula," ujar Mendag Lutfi.

Baca Juga: Ngabedahkeun Balong, Tradisi Persiapan Makan Ikan Saat Lebaran di Jawa Barat Menjadi Kenangan Keceriaan

Mendag Luthfi menjelaskan terdapat beragam produk kuliner yang disukai oleh berbagai kelompok masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk turut mempromosikan kuliner nusantara.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam, sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tutur Mendag Lutfi.

Namun Kemendag, kata Lutfi, selaku penanggungjawab acara Hari Bangga Buatan Indonesia meminta maaf jika pernyataan Presiden menyebabkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Kami memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan Bapak Presiden, kami meminta maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin kita semua bangga dengan produk dalam negeri termasuk kuliner khas daerah, serta menghargai keberagaman bangsa kita," ujar Mendag Lutfi.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah