Heboh Pernyataan Presiden Jokowi tentang Bipang Ambawang, Ini Penjelasan Mendag Lutfi

- 8 Mei 2021, 22:14 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi /Humas Kemendag/

DESKJABAR - Berkaitan dengan pernyataan Presiden Jokowi mengenai Bipang Ambawang, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan konteks pernyataan Presiden itu harus dilihat dalam konteks secara keseluruhan.

"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Lutfi melalui keterangan video yang diunggah di Jakarta, Sabtu 8 Mei 2021.

Ia menjelaskan pernyataan Presiden itu disampaikan dalam video rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan. Pernyataan Presiden Jokowi juga turut ditujukan untuk mempromosikan kuliner nusantara.

"Jadi sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang memang sangat beragam, tentu kuliner tersebut dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat yang beragam pula," ujar Lutfi.

Baca Juga: Video Jokowi Promosikan Kuliner Bikin Riuh: Temanya Lebaran Kenapa ada Babi Panggang Pak?

Baca Juga: Najwa Shihab Kritisi 264 Anggota DPR RI yang Bolos dalam Paripurna, Rakyat Harus Makin Cerdas Memilih

Mendag Luthfi menjelaskan terdapat beragam produk kuliner yang disukai oleh berbagai kelompok masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk turut mempromosikan kuliner nusantara.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam, sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tutur Lutfi.

Namun Kemendag, kata Lutfi, selaku penanggungjawab acara Hari Bangga Buatan Indonesia meminta maaf jika pernyataan Presiden menyebabkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Kami memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan Bapak Presiden, kami meminta maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin kita semua bangga dengan produk dalam negeri termasuk kuliner khas daerah, serta menghargai keberagaman bangsa kita," ujar Mendag Lutfi.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah