Mudik Lebaran, Ini Pemandangan Khas dan Nostalgia Zaman Dahulu

- 1 Mei 2021, 19:02 WIB
Sejumlah petugas Kepolisian menghentikan pemudik yang menggunakan bajaj di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/4/2021). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi melakukan pemeriksaaan kesehatan dengan tes cepat antigen sekaligus mensosialisasikan larangan mudik jelang lebaran di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Sejumlah petugas Kepolisian menghentikan pemudik yang menggunakan bajaj di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/4/2021). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi melakukan pemeriksaaan kesehatan dengan tes cepat antigen sekaligus mensosialisasikan larangan mudik jelang lebaran di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Baru di Cianjur kemudian menemui bis AC yang cukup kosong menuju Bandung, yang berasal dari Sukabumi.

Pada masa kini, suasana hiruk pikuk orang mudik Lebaran terkait angkutan umum, sudah tak begitu terlihat lagi. Kalau pun yang tetap tampak, adalah antrian padat di gerbang tol, biasanya di wilayah utara menuju Jawa Tengah, dan Cileunyi Bandung untuk arah selatan ke Jawa Tengah.

Sebab, kini banyak institusi pemerintah dan perusahaan, menyediakan mudik gratis menggunakan bus. Apalagi diantara unsur pimpinan lembaga pemerintah atau perusahaan tersebut, sesama orang-orang sekampungnya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun masih tetap ada, yang mudik menggunakan sepeda motor, bajaj, pickup, atau sepeda motor triseda. Ini masih tetap menjadi pemandangan menarik. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah