Network
DESKJABAR - Penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402, merupakan inisiatif yang digalakan oleh Masjid Jogokariyan, lebih khususnya oleh para Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan.
Penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai wujud sumbangsih mereka untuk ikut membantu dan menjaga kedaulatan negara Indonesia.
Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo, kembali menyampaikan kabar terkini mengenai dana yang terkumpul dalam penggalangan dana untuk membeli kapal selam.
Dana dalam penggalangan dana untuk membeli kapal selam saat ini telah terkumpul selama tiga hari sudah mencapai Rp1 miliar.
Mengutip dari akun @JSuryoP1 pada Jumat, 30 April 2021, bahwa Suryo Prabowo menyampaikan bahwa dengan asumsi 3 hari mencapai angka Rp1 miliar maka untuk mencapai Rp5 triliun membutuhkan waktu 15.000 hari
"Dengan asumsi 3 hari Rp1 miliar, 3.000 hari Rp1 triliun, 15.000 hari Rp5 triliun," kata Suryo Prabowo.
Dirinya pun mencatat dengan perhitungan detil bahwa untuk dapat membeli kapal selam yang seharga Rp5 triliun dengan cara ini, maka memerlukan waktu selama 15.000 hari dibagi jumlah hari per tahun, yang berarti perlu waktu 41 tahun.
"Untuk bisa beli kapal selam seharga Rp 5 T dengan cara seperti ini diperlukan waktu selama 15.000 hari atau 15.000 : 365 hari - 41 tahun," katanya.
"Semoga tetap semangat!" sambung Suryo Prabowo.
Twitnya tersebut pun mendapat beberapa komentar dari warganet.
Salah satunya menyampaikan bahwa bukan berapa lamanya dana terkumpul untuk bisa membeli kapal selam.
"Bukan berapa lamanya dana terkumpul untuk bisa beli Kapal selam tetap semangat dan patriotisme Umat yang perlu diapresiasi justru dengan semangat ini pemerintah harusnya merasa malu karena sudah 2 periode berjalan jangankan beli kepikiran saja tidak malah diperiode ini Kaselnya tenggelam sekarang tinggal 4," tulis akun @adriCB8
Menurut akun @adriCB8, "Saya ingin punya Menhan yg tidak hanya Gagah tetapi bisa melengkapi Alutsista yang sangat minim, dibandingkan Singapura saja, kita kalah,Menhan harus bisa karena basicnya militer, Tentara kok nanam singkong,janganah Pak ! Tanamlah jiwa-jiwa prajurit Sapta Marga menjadi Patriot sejati Bangsa," tulisnya lagi.
"Tanya aja ke pak suryo sebagai pejabat kemenhan kenapa kok tidak bisa beli kapal selam? Bukannya pak suryo malah menghitung hari tak malu kah pejabat kemenhan hanya menghitung hari sedangkan rakyat saweran," tulis akun @ini7indonesia
@ini7indonesia menyampaikan lagi: "Idih..bukannya bilang terimakasih nih pejabat kemenhan malah sibuk ngitung ntr kapan ngumpulnya, dulu tuh prabowo juga nadahin saweran rakyat waktu kampanye ntah kemana tu duit sekarang. Memalukan kalian pejabat kemenhan," tulisnya
@MohamadMaskur5: "1 masjid 1milyar, indonesia ada berapa masjid belom mushola, belom pengusaha muslim, misal ada 500ribu masjid : 1milyar x 500ribu = 500.000.000.000.000. Gampang pak ngitungnya," tulisnya.
@Lilidahlia95 membalas @MohamadMaskur5, "Kurang apa coba kecintaan umat Islam pada negaranya. Ga perlu teriak teriak NKRI harga mati.
Langsungaction.
