DESKJABAR - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengingatkan kepada masyarakat yang menggunakan media sosial, terutama dengan menggunakan android.
Sekarang bila sering download aplikasi atau file dari web tidak jelas diharapkan untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena ada ancaman malware dalam aplikasi/file yang di-download. Malware tersebut dapat mencuri data pribadi Anda termasuk data perbankan.
Dikutip dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Instagram resminya @CCICPolri, Rabu 31 Maret 2021, menyampaikan bahwa peneliti dari perusahaan keamanan siber Zimperium menemukan virus jahat malware dari aplikasi bernama System Update.
Malware ini dapat bersembunyi dari korbannya dan bisa menghindari penangkapan dengan memperkecil konsumsi penggunaan jaringan data.
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Kenji Adachihara Menyumbangkan 10 Gol dari 32 Penampilannya Bersama Persib
Baca Juga: BREAKING NEWS, Mabes Polri Diserang, Pelaku Seorang Wanita Bersenjata Pistol Tewas Ditembak
Selanjutnya menurut tim peneliti, saat korban menginstall aplikasi itu, malware akan berkomunikasi dengan server Firebase operator lalu mengontrol perangkat dari jarak jauh.
Banyak hal yang dapat dicuri melalui malware tersebut, mulai dari kontak, detail perangkat, bookmark browser, riwayat pencarian, merekam panggilan, suara di sekitar mikrofon, dan mengambil foto memakai kamera ponsel.
Disampaikan juga selain itu pelaku juga bisa melacak lokasi korban, mencari file dokumen dan memperbanyak data dari clipboard perangkat. System Update akan menyembunyikan
dan mengeksfilterisasi data dari perangkat korban menuju server operator.
Kemudian menurut tim peneliti, saat korban menginstal aplikasi itu,malware akan berkomunikasi dengan server Firebase Operator lalu mengontrol perangkat dari jarak jauh.***