DESKJABAR - Sempat viral di media sosial beredar informasi pelaksanaan haji pada tahun 2021 akan berlangsung seperti biasanya layaknya dalam kondisi normal.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi Kementrian Agama memastikan informasi tersebut dan ternyata itu tidak benar alias hoaks.
"Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," tegas Khoirizi pada Selasa (16/3/2021).
Khoirizi mendapat informasi dari Dubes Arab untuk Indonesia Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi mengatakan bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: Di Jawa Barat Ada Program Petani Milenial 4.0 , Situbondo Punya Tambak Millenial Shrimp Farming
"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji seluas 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," ujar Khoirizi sperti dikutip deskjabar dari kemenag.go.id.
"Jadi sekali lagi kami menegaskan bahwa itu hoaks," tandasnya.
Menurut Khoirizi, Dubes Saudi akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan Haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
Kepada Kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian Haji 2021, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia, "tutupnya.***