Baca Juga: Kamis 11 Maret 2021 Libur Apa, Lalu Jumat 12 Maret 2021 Apakah Libur? Simak Penjelasannya Disini
Pengurus hasil KLB Partai Demokrat juga curiga ada pemalsuan data otentik, khususnya terkait tanda tangan pada dokumen AD/ART yang ditetapkan pada Kongres Partai Demokrat Kelima pada 15 Maret 2020.
Menurut Razman Nasution, umumnya AD/ART itu harus ditandatangani terlebih dahulu oleh pimpinan sidang, kemudian disebar ke para kader. ini terindikasi tindak pidana," ujarnya.
Namun meski begitu, pengurus KLB Demokrat Deli Serdang belum dapat memastikan kapan laporan itu akan diserahkan ke Bareskrim.
Namun menurut Rasman yang kini jadi pengurus KLB Partai Demokrat di Medan itu kemungkinan akan dilayangkan ke Bareskrim dalam waktu dekat.
Baca Juga: Petani Keluhkan Harga Gabah Kering Turun Drastis, Pemda Pangandaran akan Dirikan Resi Gudang
Sementara DPP Partai Demokrat versi AHY belum dapat dihubungi dan diminta tanggapan terkait dugaan tindak pidana seperti yang diutarakan Razman Nasution.
Namun dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat versi AHY, Herzaki Mahendra Putra mengatakan pihaknya siap menempuh jalur hukum.
Kami siapkan data dan fakta fakta, bukti bukti. Kita juga datang ke KPU. Kita siapkan bukti juga ada langkah lain, langkah hukum yang akan kita lakukan, ujarnya.