DESKJABAR - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan informasi telah terjadi erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 9 detik, Minggu, 7 Maret 2021
Dikutip dari twitter Kementrian ESDM, erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara Minggu, 7 Maret 2021 itu terjadi pada pukul 19:01 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak (kurang lebih 3.460 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 9 detik.
Baca Juga: Gunung Halu, Perkebunan Montaya Menjajaki Membuka Usaha Wisata Alam
Baca Juga: SIAP-SIAP Google Chrome ANDA Akan di Update setiap 4 Minggu, Baca Alasannya
Baca Juga: HUMOR SUEB: Biar Gak Belanja Terus
Saat ini G. Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi agar warga masyarakat dan para pengunjung supaya tidak melakukan aktivitas.
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung. Serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Kemudian jika terjadi hujan abu, kepada masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Selanjutnya masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***