DESKJABAR - Judi online kini tengah meraksuki masyarakat, nikmat sesaat namun menyengsarakan kehidupan, banyak orang yang terbuai dengan strategi permainan judi online.
Bagi siapa saja yang sudah kecanduan dengan permainan haram judi online, awal mula dibuat senang dengan kemenangan, sesungguhnya itu awal dari kekalahan yang akan membawa ke madharatan dalam kehidupan.
Hal tersebut menjadi bukti dan fakta dialami seorang pria lajang inisial IS (40) salah satu warga di Depok, yang sudah keranjingan judi online, dan lupa akan segalanya.
Jual Rumah, Tinggal TPU
Demi memuluskan hobbynya, judi online IS nekad menjual rumah yang dimilikinya untuk menambah modal judi haram tersebut.
Untung tak dapat diraih musibah tak dapat ditolak, rumah yang dimilki hilang digerogoti permainan judi online, kini is tinggal di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kota Depok.
Pengakuan IS
Saat ditemui awak media di area pemakaman umum tempatnya mengungsi saat ini, IS menceritakan ihwal keberadaannya mengapa ia akhirnya harus tinggal di area TPU.
Sebelumnya dia mengaku, memiliki dan tinggal di sebuah rumah miliknya sendiri secara permanen di salah satu perumahan di kota Depok.
"Saya kecanduan game online judi slot," katanya.
Selanjutnya IS hanya bisa meratapi nasib dan menyesali perbuatannya, sehingga ia harus mengalami kehidupan tragis seperti saat ini.
"Ini semua akibat kekalahan demi kekalahan yang saya alami selama bermain judi online," ujarnya.
Jual Rumah, Terlilit Utang
Ia pun nekad menjual rumah kesayangannya, yang ia peroleh dari hasil jerih payahnya usaha selama ini, namun rumah tersebut sirna begitu saja.
IS mengaku nekad menjual rumah kesangannya tersebut, saat puncak keterpurukannya akibat keranjingan judi online pada pertengahan tahun 2023 lalu.
"Tidak ada pilihan lain, saat itu saya nekad menjual rumah yang saya tempati untuk menutupi utang pinjaman online demi judi online," tandasnya.***