9 Pemudik Meninggal, Kecelakaan di Tol Japek Mabilnya Ringsek dan Hangus Terbakar

8 April 2024, 13:33 WIB
Kondisi mobil Grand Max yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek (Iapek). Sebanyak 9 orang dilaporkan mninggal dunia dengan tubuh penuh luka bakar. /ANTARA/Ali Khumaini/

DESKJABAR - Sembilan orang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Korban umumnya mengalami luka bakar dan seluruhnya merupakan penumpang mobil Gran Max.

Saat ini, sembilan korban meninggal dunia yang mengalami luka bakar tersebut telah dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kecelakaan maut itu terjadi Senin 8 April 2024 sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Japek, melibatkan tiga kendaraan yakni Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios dan Bus Primajasa.

Akibat peristiwa kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek atau Kapek itu, dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max rusak berat dan hangus terbakar.

Baca Juga: Cara Cek Jalur Mudik Lebaran 2024 Macet atau Tidak, Cukup dari Ponsel, Ini Langkahnya!

Baca Juga: Rekomendasi 3 Aplikasi Pembuat Ucapan Lebaran Digital, Bebas Berkreasi Caranya Mudah

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di KM 58 sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Polri telah melakukan evakuasi kepada para korban menuju Rumah Sakit Karawang, juga melakukan langkah-langkah evakuasi kendaraan yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut," kata Trunoyudo di Jakarta, Senin 8 April 2024.

Sementara itu Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam keteragannya kepada media, menjelaskan bahwa 9 korban meninggal dunia dengan luka bakar tersebut semuanya penumpang Gran Max.

""Korban (meninggal dunia yang luka bakar dari kendaraan Gran Max," katanya.

Kendaraan Gran Max itu merupakan kendaraan pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju arah Cikampek. Saat kejadian, kendaraan Gran Max ini tengah menggunakan jalur contraflow.

Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Dari arah Cikampek, Bus Primajasa tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Lalu Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu juga ikut terbakar.

Namun untuk memastikan penyebab pastinya, Polri kini sedang menyelidiki peristiwa kecelakaan itu dan memastikan penanganan dilakukan secara komprehensif.

Baca Juga: Ada Paket Promo Kuota Data Internet Murah Sambut Lebaran 2024, Ini Daftarnya!

"Sekali lagi untuk proses ini sedang dalam penyelidikan. Tentunya Polri telah melakukan penanganan secara komprehensif," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, kembali mengingatkan masyarakat yang berkendaraan untuk meningkatkan kehati-hatian.

Sebagaimana imbauan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo agar masyarakat selalu berhati-hati selama perjalanan mudik dan balik.

"Bapak Kapolri selalu menegaskan terkait hati-hati. Yang penting adalah pertama keselamatan sampai dengan tujuan karena ada kegiatan rekayasa lalu lintas, tentu ada kekosongan jalan, dan ini bukan berarti untuk cepat (ngebut), tapi yang utama adalah keselamatan," kata Trunoyudo.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler