DESKJABAR - Update terbaru bencana banjir dan longsor di yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor hingga Senin, 25 Maret 2024.
Bencana banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur kota Bogor pada Minggu malam menyisakan duka mendalam bagi warga Bogor yang terdampak.
Diberitakan sebelumnya sedikitnya ada 4 titik lokasi yang terdampak banjir dan 4 lokasi longsor di kota Bogor, dalam peristiwa itu 2 meninggal 1 selamat dari material longsoran dan ratusan jiwa terdampak.
Berikut ini disampaikan update terbaru dari BPBD Kota Bogor, titik lokasi banjir dan tanah longsor sebagai berikut ;
Lokasi Banjir di kota Bogor
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir disejumlah titik di kota Bogor diantaranya ;
(Caption foto: Salah satu titik banjir di kota Bogor)
Lokasi pertama, Perumahan Ciparigi Indah RT 001/007 Kampung Ciparigi Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara, sejumlah rumah warga terendam banjir.
Lokasi ke dua, Kp Cimanngu lamping RT 002/004 kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, banjir setinggi 3 meter merendam rumah milik Ibu Ai (1 KK/4Jiwa).
Lokasi Longsor di Kota Bogor
Hujan deras dengan inensitas tinggi yang terjadi pada Minggu 24 Maret 2024 malam mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik antara lain;
Lokasi Pertama, Kp Cibuluh Gg Kondang RT 003/008, pondasi bangunan Posyandu Nusa Indah setinggi 1 meter panjang 7 meter.
Lokasi kedua, Longsor terjadi di Kp Mandala RT 01/09 Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara, tebing tinggi 10 meter dan lebar 25 meter longsor menghantam 3 rumah warga an : Zenal (1 KK/4 jiwa), Sigit Gunawan (1 KK /3 Jiwa) dan Romadhon (1 KK /3 Jiwa).
Lokasi ketiga, Kp Pangkalan 1 RT 03/07 Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter dan membawa 3 pohon diatasnya longsor menghantam rumah warga an : Arip (1 KK/4 jiwa).
Lokasi ke empat, Jalan BTN Ciparigi RT 004/002 Kp Ciparigi Kecamatan Bogor Utara, tebingan longsor menutupi sungai Cibuluh, sehingga sungai tersebut meluap.
Lokasi Ke lima, di Kp Ciburial RT 002/004 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, tebingan longsor menyubat aliran drainase sehingga air meluap dan menyebabkan banjir ke rumah warga.
Lokasi ke enam, tanah longsor terjadi di Gg Cendana RT 004/003, tinggi 1 meter lebar 15 meter menimpa rumah warga an : Zulham Fauzi (! KK/6 jiwa).
Lokasi ke tujuh, longsor terjadi di Gg Mitra RT 004 / 001 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, tebing 3 meter lebar 8 meter longsor menghantam rumah warga an: Jahidin (2 KK/10 jiwa).
Lokasi ke delapan, longsor terjadi di Gg Makam RT 006/005 kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, longsoran tebing mengakibatkan hancurnya pada bagian kamar tidur, dapur dan ruang tamu milik Jaenal Abidin (1 KK/3jiwa).
Dan update terbaru longsor yang terjadi di Lebak kantin Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, tebing setinggi 10 meter menghantam rumah warga di bawahnya.
Sedikitnya 4 rumah warga terdampak yakni an : Subarjatin (1 KK/3jiwa), Haris Setiawan (1 kk/4 jiwa), Ferdi Purnawan (1 kk/4 jiwa) dan Ardi (1 kk/4 jiwa).
Dalam peristiwa tersebut, Subarjatin (65) dan ibu Titin (52) meninggal dunia tertimbun material longsoran.
Itulah update data dari BPBD kota Bogor, sedikitnya 7 titik lokasi banjir dan 12 lokasi tanah longsor, yang mengakibatkan 2 orang meregang nyawa, ratusan lainnya terdampak.***