DESKJABAR - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih kokoh dengan raihan suara lebih dari 56% berdasarkan total surat suara yang masuk ke penghitungan atau real count KPU RI.
Bahkan, persentase perolehan suara Prabowo Gibran pada Pemilu 2014, mengalami kenaikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Pada hari Kamis, 15 Februari 2024, perolehan suara paslon nomor urut 2 tersebut di angka 56,11%. Hari ini, Jumat, 16 Februari 2024, persentasenya naik menjadi 56,78% suara.
Persentase paslon nomor urut 1 di Pemilu 2024, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar juga mengalami perbaikan. Kemarin mereka mendapat 24,55% suara. Hari ini, perolehan suaranya menjadi 25,29%.
Sebaliknya, persentase perolehan suara paslon nomor urut 3 di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami penurunan. Sebelumnya mereka mencatat 19,34%. Kini, persentasenya menjadi 17,94%.
Berdasarkan pantauan DeskJabar.com di situs web pemilu2024.kpu.go.id, hari ini, hingga pukul 9.00 WIB, jumlah suara yang masuk berasal dari 413.468 TPS dari total 823.236 TPS atau sebanyak 50,22 persen.
Berikut ini hasil real count KPU RI selengkapnya yang dikutip DeskJabar.com dari laman pemilu2024.kpu.go.id:
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 13.214.666 suara (25,29%).
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 29.673.286 suara (56,78%).
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD 9.374.265 suara (17,94%).
Sebagai informasi, hasil real count KPU RI tersebut bukan merupakan hasil akhir Pemilu 2024.
Dalam disclaimer, KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Seperti diberitakan DeskJabar.com, Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional mencapai 204.807.222 pemilih.
Pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon, yaitu paslon nomor urut 1: Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2: Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan paslon nomor urut 3: Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Selain itu, Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yaitu (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selanjutnya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, ada enam partai politik lokal sebagai peserta Pemilu 2024, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung mulai 15 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024.
Anda juga dapat memantau informasi dan perkembangan hasil penghitungan real count KPU dengan klik LINK DI SINI.***