DESKJABAR – Situs Gunung Padang menjadi magnet yang menarik para ilmuwan untuk datang untuk melakukan penelitian. Keberadaannya tersebut benar-benar membuat penasaran.
Bahkan situs Gunung Padang pun tidak hanya menarik para ilmuwan saja, banyak masyarakat dunia yang penasaran tentang keberadaannya yang ternyata bisa membuat mata dunia terbelalak.
Situs Gunung Padang sebagai situs bersejarah yang ditemukan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia yang konon merupakan situs peninggalan masa megalitik dan merupakan situs tertua di dunia ternyata menyimpan banyak misteri yang sangat menarik.
Diantara penemuan menarik yang ada di situs Gunung Padang adalah tentang keberadaan batu-batunya yang ternyata menyimpan misteri yang banyak menilai sebagai suatu keajaiban dunia.
Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Bekas Pusat Peradaban Bangsa Jin ?
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Angelick Vaulina yang tayang pada 8 Februari 2023 dengan judul “ANEH!! BATU BERISI LISTRIK | BATUAN UNIK GUNUNG PADANG”.
Batu bermuatan listrik
Seperti yang diketahui, di situs Gunung Padang terdapat banyak batu dengan bentuk memanjang. Ternyata setelah dilakukan pengujian terhadap beberapa batu disana, batu tersebut mempunyai aliran listrik.
Saat diuji dengan menggunakan Avometer ternyata batu tersebut memiliki muatan listrik arus DC sebesar 0,6 volt. Bahkan setelah batu-batu tersebut disusun dalam rangkaian seri terlihat penambahan voltase yang cukup besar sekitar 1,2 volt dengan arus sebesar 2,3 amper.
Baca Juga: Horor, Misteri Para Penghuni Pemujaan Di Gunung Padang Terkuak, Ujar Om Hao
Dengan penemuan tersebut banyak yang memprediksi jika dulunya situs Gunung Padang merupakan tempat pembangkit tenaga listrik. Hal tersebut dikarenakan batuan di situs Gunung Padang jika dikumpulkan maka jumlahnya bisa mencapai ribuan buah bahkan lebih.
Bayangkan jika semua batu yang ada disana bisa menarik listrik tentunya akan mampu mengumpulkan tenaga listrik dengan jumlah yang besar.
Batu gamelan atau batu kecapi
Di situs Gunung Padang juga terdapat batuan yang dinamakan batu gamelan atau batu kecapi. Keduanya diberi nama seperti itu karena bisa mengeluarkan bunyi nyaring mirip gamelan dan kecapi.
Ada beberapa batu di sana yang apabila dipukul atau dengan cara menghentakkan jemari maka akan mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi. Uniknya suara yang dikeluarkan tersebut membunyikan nada yang berirama.
Jika diilustrasikan maka Sebagian batu yang ada disana bisa mengeluarkan nada Do, sedang yang lainnya bernada RE, yang lainnya MI dan seterusnya.
Kombinasi nada tersebut membuat peneliti mengira jika dahulu batu-batu tersebut digunakan sebagai alat musik yang dimainkan secara berkelompok.
Jika memang demikian berarti manusia pada zaman tersebut telah mengenal music orchestra yang dimainkan secara berkelompok.
Selain batu-batu di atas di situs Gunung Padang juga masih terdapat banyak batu seperti batu gendong, batu harimau, batu kujang. Tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh?***