Nasib Kartu Prakerja Usai Pilpres 2024, Berhenti atau Berlanjut? Simak Penjelasan Resmi Terkait Program Ini

3 Juli 2023, 17:33 WIB
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari saat memberikan penjelasan terkait keberlanjutan program Kartu Prakerja pada acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Badung, Bali, Senin, 3 Juli 2023. /ANTARA/Sean Filo Muhamad/ANTARA

DESKJABAR – Seusai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 (Pilpres 2024), kepala negara dan kabinet pemerintahan di tanah air akan berganti. Lalu, bagaimana dengan nasib Kartu Prakerja, berhenti atau berlanjut?

Menjawab pertanyaan tersebut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari memberikan penjelasan pada acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Badung, Bali, Senin, 3 Juli 2023.

Sebagai informasi, Kartu Prakerja merupakan program yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 56 Sudah Dibuka, Segera Klik Gabung Gelombang dan Daftar di www.prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada WNI pencari kerja.

Program kartu Prakerja dimulai dengan Gelombang 1 yang diluncurkan pada tanggal 11 April 2020. Hingga Juli 2023, program Kartu Prakerja sudah memasuki Gelombang 56.

Terkait perubahan periode pemerintahan pada 2024, Denni Purbasari mengungkapkan bahwa pemerintah telah memastikan program Kartu Prakerja tetap berlanjut.

"Yang pasti, 2024 Kartu Prakerja lanjut. Ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul, Bogor, tahun lalu," ujarnya saat dikonfirmasi Antara di Badung, Bali.

Agar program Kartu Prakerja berjalan dengan baik

Lebih lanjut, Denni Purbasari menjelaskan, ia masih mendiskusikan soal anggaran dan kuota pelaksanaan program Kartu Prakerja bersama dengan Komite Prakerja.

Ia juga mengatakan bahwa pada akhir Juli 2023 akan ada keputusan serta rincian program yang diadakan oleh Manajemen Program Pelaksana Prakerja.

"Tunggu sampai akhir Juli, kita akan ada kegiatan," ucap Denni Purbasari saat ditanya jenis pelatihan yang diadakan pada program Kartu Prakerja pada 2024.

Ia memaparkan bahwa pihaknya memerlukan bantuan semua pihak terkait agar implementasi program Kartu Prakerja dapat berjalan dengan baik.

Salah satu upayanya melalui acara Inclusive Learning Conference (ILLC) di Badung, Bali, yang berlangsung 3-6 Juli 2023, bekerja sama dengan UNESCO.

Baca Juga: 5 Kode Redeem FF Terakhir 22 Juni 2023, Pilih SG Emas, SG Terompet, SG Salju, SG Mata Elang, atau SG Ungu

Ia menyampaikan bahwa Program ILLC dapat menjadi harapan untuk menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan Indonesia untuk memenuhi berbagai keterampilan yang dibutuhkan negara di masa depan.

"Yang ingin dicapai dengan kolaborasi bersama UNESCO adalah gestur kepedulian dari Pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder Prakerja," kata Denni Purbasari.***

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler