DESKJABAR – bank bjb mendukung peranan para Pekerja Migran Indonesia sebagai pahlawan devisa negara agar lebih berkualitas.
Para pahlawan devisa negara ini telah menyumbang Rp 34,1 triliun pada kuartal I/2022, dan bank bjb pun terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI).
Kolaborasi antara bank bjb dengan BP2MI tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman , di Jakarta, 5 Oktober 2022, guna meningkatkan kompetensi serta kualitas Pekerja Migran Indonesia.
Nota Kesepahaman antara bank bjb dengan BP2MI tersebut terkait dengan produk dan jasa layanan perbankan bagi Perkerja Migran Indonesia.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
Yuddy Renaldi menyampaikan, nota Kesepahaman tersebut menjadi awal yang baik untuk saling menguatkan sinergi kelembagaan dan menghadirkan negara dalam memberikan perlindungan pekerja migran secara menyeluruh, baik sebelum, selama dan setelah bekerja.
Kerjasama tersebut, lanjut Yuddy, merupakan bukti nyata bank bjb selalu mendukung program-program pemerintah terutama dalam hal mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan.
Dan apa yang dilakukan pihaknya juga sebagai bentuk dukungan bagi Pekerja Migran Indonesia yang merupakan pahlawan devisa atau duta bangsa.
Baca Juga: Terbaru Rizky Febian, Hakim PN Bandung Tolak Praperadilan Teddy Pardiana atas Penetapan Tersangka
Sebagai tindaklanjut dari penandatanganan Nota kesepahaman dengan BP2MI, akan dilakukan kerjasama penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terkait Penempatan Pekerja Migran Indonesia, kemudian pemanfaatan dan pertukaran data dengan BP2MI.
Disampaikan Yuddy, terdapat potensi bisnis lain, seperti peluang pemasaran produk dan layanan bank bjb untuk Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia serta pihak lain yang terlibat dalam penyaluran KUR bagi pahlawan devisa negara tersebut.
“Tentu saja, kolaborasi ini juga diharapkan akan semakin memperkuat peran bank bjb dalam hal akses pembiayaan bagi pekerja migran, sekaligus juga menjadikan peluang bisnis bagi bank bjb dalam menyalurkan pembiayaan, maupun mengenalkan produk perbankan milik bank bjb," ucap Yuddy.
Melalui kerjasama kali ini, pihaknya optimis akan mampu meningkatkan sisi pembiayaan kepada pahlawan devisa negara, terutama berkaitan dengan penyaluran KUR penempatan Pekerja Imigran Indonesia.
Yuddy menegaskan, pihaknya selama ini telah membantu para pekerja migran di sejumlah negara, dengan memberikan edukasi keuangan, edukasi kewirausahaan, dan juga mengenalkan produk perbankan milik mereka yang dapat digunakan oleh pekerja migran, ketika hendak mengirim uang ke Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, bank bjb sendiri saat ini dipercaya oleh Pemerintah sebagai salah satu Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat termasuk KUR Tenaga Kerja Indonesia.
Provinsi Jawa Barat diketahui merupakan salah satu Provinsi yang tercatat paling banyak dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri.***