DESKJABAR - Diketahui, Partai Komunis Indonesia atau PKI adalah partai politik yang dibentuk pada 23 Mei 1914.
Pada tahun 1954 DN Aidit terpilih sebagai Ketua CC PKI menggantikan Tan Ling Djie.
Berikut ini adalah ucapan DN Aidit dalam kampanye PKI pemilu 1955 di lapangan Banteng Jakarta.
Ucapan DN Aidit dalam kampanye PKI pemilu 1955 di lapangan Banteng Jakarta ini menjadikan teman-temannya di PKI pada tertawa.
Kemudian ucapan DN Aidit di lapangan Banteng Jakarta tersebut oleh koran-koran kiri dijadikan berita utama.
Lantas bagaimana ucapan DN Aidit yang dijadikan berita utama oleh koran-koran kiri itu?
Dilansir DeskJabar. com dari buku 'Sejarah Perjuangan Politik Umat Islam di Indonesia' karya Abdul Qadir Djaelani, simak ucapan DN Aidit dalam kampanye PKI pemilu 1955 berikut.
"Lapangan ini dahulu bernama lapangan Singa, di zaman merdeka berganti dengan nama lapangan Banteng,"ucap Aidit
"Awas kawan-kawan, jangan sampai partai Masyumi memenangkan pemilu ini, kalau Masyumi menang, lapangan Banteng bisa diganti namanya menjadi lapangan Onta," ucapnya lagi sebagaimana dikutip dalam Sejarah Perjuangan Politik Umat Islam di Indonesia.
Ucapan Aidit tersebut mendapat respon dari KH Isa Anshary tokoh partai Masyumi.
KH Isa Anshary mengingatkan kepada umat Islam agar waspada terhadap kelakuan PKI yang suka serobot tanah, lalu mereka pasang papan 'Tanah Milik Rakyat'.
"Hati- hati jangan sampai Partai Komunis Indonesia (PKI) menyerobot lapangan Banteng ini."
Itulah ucapan Aidit dalam kampanye PKI pemilu 1955 di lapangan Banteng Jakarta.***