Dapat Dukungan Penuh KH. Aceng Zakaria, KH. Dr. Jeje Zaenudin Terpilih Menjadi Ketua Umum PERSIS 2022-2027

26 September 2022, 14:58 WIB
KH. Dr. Jeje Zaenudin terpilih menjadi Ketua Umum PERSIS masa jihad 2022-2027 setelah mwndapatkan dukungan dari KH. Aceng Zakaria /Hadi Juniar Syamsi/DeskJabar.com

DESKJABAR - Muktamar ke 16 Persatuan Islam telah menetapkan KH. Dr. Jeje Zaenudin sebagai Ketua Umum PERSIS terpilih untuk masa jihad 2022 - 2027.

KH. Dr. Jeje Zaenudin terpilih sebagai Ketua Umum PERSIS pada Muktamar ke 16 Persatuan Islam melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak.

Dalam Muktamar ke 16 Persatuan Islam tersebut terdapat 3 calon terpilih, yakni KH. Dr. Jeje Zaenudin, Prof. Atif Latifulhayat dan ustadz Iman Setiawan. 

Dalam musyawarah tersebut Jeje Zaenudin memperoleh suara terbanyak sejumlah 337suara, sementara itu Atif Latifulhayat memperoleh 144 dan Iman Setiawan sebanyak 11 suara. Sementara itu 7 suara dinyatakan tidak sah.

Baca Juga: Wisata Kuliner PERSIS EXPO Penyerta Muktamar Ke 16 Persatuan Islam di Hotel Sutan Raja Soreang, Ada 60 Stand

Secara resmi putusan terpilihnya Ketua Umum PERSIS yang baru dibacakan oleh ketua presidium sidang Muhammad Yamin, M. H pada Senin, 26 September 2022 pukul 06.45 WIB.

“Memutuskan, dan menetapkan Dr. Jeje Zaenudin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam masa jihad 2022-2027”, ungkap Muhammad Yamin.

Terpilihnya Jeje Zainudin tidak terlepas dari dukungan penuh KH. Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum masa jihad sebelumnya.

Dilansir DeskJabar.com dari Facebook Husen Nasir yang tayang pada 23 September 2022:

Baca Juga: 12 Orang Ini Jemput Takdir Ibadah Umrah Gratis Saat Grand Launching Muktamar XVI Persatuan Islam Persis

Ustadz Aceng Zakaria mengungkapkan jika saat ini dirinya sudah sepuh, penglihatan sudah berkurang dan sudah mulai sering lupa.

Menimbang hal tersebut beliau menganjurkan untuk tidak memilihnya kembali.

Selain itu dengan tegas beliau pun menyebutkan  nama dengan sosok muda yang dianggapnya cocok untuk melanjutkan kepemimpinan beliau untuk masa jihad selanjutnya.

Beliau mengungkapkannya dengan menggunakan bahasa Sunda sebagai berikut:

Baca Juga: Peran Santri di Balik Suksesnya Acara Grand Launching Muktamar XVI Persatuan Islam PERSIS di Si Jalak Harupat

"Ahh geus ripuh geus kolot mah, paninggalna tos kurang, tos sering hilapan, ahh mending ku budak ngora weh atuh (Ahh sudah repot kalau sudah tua, penglihatan sudah berkurang, sudah sering lupa, ahh lebih baik oleh yang muda saja), " Ujar Aceng Zakaria. 

"Nya nu ka pilih ku simkuring mah ustadz Jeje ti Jakarta. Akhlak na tos ka tinggal, elmu na oge sami, oge pangalaman organisasi na aya (Ya yang terpilih oleh saya itu ustadz Jeje dari Jakarta. Akhlaknya sudah terlihat, ilmunya pun sama, juga memiliki pengalaman berorganisasi), " Terangnya melanjutkan. 

"Cek simkuring ari nu mimpin Persis mah kudu ulama. Naha? Rek ngurus keun agama lain ngurus keun harta karun. Kudu bisa ngaguar jeng ngembang keun paham Qur'an sareung sunnah. (Kata saya, yang memimpin Persia itu harus ulama. Kenapa? Karena akan mengurus agama bukan mengurus harta karun. Harus bisa mengkaji dan mengembangkan paham Qur'an serta sunnah), " Pungkasnya.

Baca Juga: Persatuan Islam Persis Gelar Grand Launching Muktamar di Si Jalak Harupat, TNI Polri Terjunkan 1000 Personil

Selain itu ustadz Aceng pun mengungkapkan jika yang jadi pemimpin Persis itu harus orang yang kaya.

Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud kaya disana bukan kaya harta, akan tetapi tidak mempunyai kepentingan.***

Editor: Hadi Juniar Syamsi

Sumber: Persis.or.id Facebook Husen Nasir

Tags

Terkini

Terpopuler