Ancaman Mengintai Indonesia: Gunung Ibu Halmahera Maluku Utara Erupsi Menyusul Gunung Raung Malang Jawa Tengah

30 Juli 2022, 21:33 WIB
Gunung Ibu erupsi hari ini 30 Juli 2022 menyusul Gunung Raung /MAGMA Indonesia/

 

DESKJABAR – Telah Terjadi letusan disertai erupsi di Gunung Ibu Maluku Utara pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Gunung Ibu mengeluarkan asap menggumpal yang membumbung ke langit setinggi kurang lebih 3000 meter dari permukaan gunung atau sekitar 4325 meter dari permukaan laut.

Berdasarkan laporan yang diterima dari MAGMA Indonesia, Gunung Ibu hari ini sudah mengalami ratusan kali gempa yang diakibatkan oleh letusan atau erupsi dan faktor lain.

Tercatat sampai saat berita ini terbit sudah terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi, 36 kali gempa guguran, 75 kali gempa hembusan, 7 kali harmonik, 46 kali gempa vulkanik, 1 kali gempa tektonik lokal dan 3 kali gempa tektonik jauh.

Baca Juga: Mulai Hiasi Langit Bandung Malam Ini 30-31 Juli 2022, Saksikan Fenomena Langka Hujan Meteor Alpha-Capricornids

Saat ini Gunung Ibu dalam situasi waspada alias level 2. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu diharapkan bisa menjauhi dan juga tidak melakukan aktivitas sekurang-kurangnya 2 kilometer dari pusat letusan.

Masyarakat juga disarankan untuk senantiasa menggunakan pelindung debu atau masker saat beraktivitas diluar rumah.

Letusan atau erupsi merupakan letusan yang terjadi kesekian kalinya dalam beberapa hari ke belakang.

Sepanjang tahun 2022 dari bulan Januari sampai akhir Juli ini Gunung Ibu sudah mengalami 47 kali letusan termasuk yang terjadi pada hari ini 30 Juli 2022.

Baca Juga: Diboikot Bobotoh Persib Bandung Loyo, Dihajar Madura United di Kandangnya Sendiri

Selain Gunung Ibu saat ini gunung yang mengalami erupsi di Indonesia adalah Gunung Raung.

Gunung Raung yang terletak di daerah Lumajang, Malang, Jawa Tengah beberapa hari yang lalu meletus hingga pihak pengawas menetapkan statusnya ke level 3 alias siaga.

Peringatan yang dikeluarkan pun tidak main-main. Masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitaran sejauh 13 km dari puncak erupsi.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai karena dikhawatirkan akan adanya aliran lava panas yang menyusuri sepanjang sungai.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Alam di Ciamis, Cocok Dijelajah Bersama Sang Belahan Jiwa

Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada tentang adanya kemungkinan bahaya dari lontaran batu pijar yang dimuntahkan.

Selanjutnya masyarakat juga diingatkan tentang bahaya awan panas yang masih terus mengintai keselamatan.

Indonesia memang termasuk negara yang dipenuhi oleh gunung berapi. Bukan hanya di daratan saja, bahkan gunung berapi di Indonesia terdapat juga di dalam perairan, salah satunya adalah Krakatau dan anaknya.

Baca Juga: Sekarang Ini Bulan Muharram, Jangan Lupa Kerjakan Amalan Ini, Kata Buya Yahya Istimewa

Meletusnya gunung bukanlah peristiwa biasa yang bisa disepelekan. Banyak peradaban yang musnah hanya dengan letusan gunung.

Kita sebagai umat manusia seyogyanya ingat tentang adanya bahaya yang mengintai, sehingga dengan mengingatnya kita akan semakin dekat dengan siapa yang menciptakan gunung tersebut dan memberikan kuasa atasnya.***

Editor: Hadi Juniar Syamsi

Sumber: Magma ESDM Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler