DESKJABAR- Syuting film KKN di Desa Penari, di antaranya dilaksanakan di hutan Wanagama, Yogyakarta.
Kru KKN di Desa Penari sempat diberi tahu bahwa hutan Wanagama adalah hutan angker.
Oleh karena itu kru KKN di Desa Penari diperingatkan agar tak melanggar larangan yang berlaku di hutan Wanagama.
Kru KKN di Desa Penari pun diberi tahu bahwa di hutan Wanagama ada beberapa lokasi yang dinamakan sebagai zona merah. Inilah area terangker di hutan tersebut.
Calvin Jeremy, pemeran tokoh Anton, menceritakan, keangkeran hutan Wanagama sempat dirasakan oleh kru KKN di Desa Penari.
Kru, lanjut Calvin, sempat mengalami kejadian aneh, bahkan mengerikan.
Kejadian aneh dan mengerikan itu di antaranya muncul ketika syuting KKN di Desa Penari memasuki hari akhir.
Diawali dengan tersebarnya aroma sate ke semua penjuru hutan, kejadian aneh kemudian muncul di lokasi syuting.
Menurut Calvin, sate itu dibakar oleh bagian konsumsi untuk makan seluruh kru.
Dan beberapa saat setelah wangi sate tersebar, suasana di lokasi syuting terasa jadi menyeramkan.
"Kejadian aneh yang muncul yaitu salah satu reflektor di lokasi syuting terus bergoyang tak mau berhenti," ujar Calvin dalam YouTube Trans 7 Official yang tayang tanggal 29 Mei 2022 lalu.
Menurut seseorang yang bisa melihat makhluk tak kasat mata, tambah Calvin, reflektor itu bergoyang terus karena dimainkan oleh sesosok makhluk menyerupai anak kecil.
Konon, kedatangan makhluk tak kasat mata itu ke lokasi syuting, karena tertarik dengan aroma sate tadi.
"Bahkan menurut sesesorang yang tahu tentang dunia mistis, sebenarnya makhluk-makhluk di zona merah, sudah bersiap menuju lokasi syuting karena adanya wangi sate tersebut," tambah Calvin.
Lalu apa itu hutan Wanagama?
Baca Juga: Kisah SimpleMan tentang Alasannya Menulis KKN di Desa Penari, Ingin Menyampaikan Pesan
Berbeda dengan yang digambarkan di film KKN di Desa Penari, hutan Wanagama sebenarnya hutan lindung yang ikonik.
Hutan ini merupakan hutan edukasi yang dikelola Universitas Gadjah Mada.
Lokasinya terletak di wilayah Kecamatan Playen dan Patuk, Gunung Kidul.
Dikutip dari wanagama.fkt.ugm.ac.id, nama Wanagama merupakan gabungan dari kata wana yang berarti hutan dan gama berarti Universitas Gajah Mada.
Luasnya mencapai 600 ha.
Hutan Wanagama merupakan salah satu lambang keberhasilan pengelolaan hutan yang ditampilkan oleh pihak UGM.
Dari sekian flora yang ada di hutan Wanagama, ada satu jenis pohon jati terunggul di kelasnya.
Jati unggulan itu dinamakan Jati Mega, karena digagas oleh oleh Megawati Soekarnoputri.
Selain sebagai hutan lindung dan hutan edukasi, pihak UGM pun sukses mengembangkan Wanagama menjadi hutan wisata.
Di sini kini berdiri sejumlah pondok yang bisa disewa oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana alami hutan.
Yang menambah elok, hutan Wanagama dilalui oleh tiga sungai yang airnya sangat jernih. Yaitu Sungai Oya, Sendang Ayu, dan Sungai Banyu Tibo.Ketiganya menjadi sumber penghidupan warga, di antaranya untuk mengairi sawah.
Itulah hutan Wanagama, tempat syuting KKN Desa Penari.***