CATAT! Mudik Lebaran, Korlantas Polri Terapkan Ganjil Genap di Tol dan Kebijakan Satu Arah

13 April 2022, 23:55 WIB
Mudik Lebaran 2022, akan ada kebijakan ganjil genap di tol /google maps/

DESKJABAR - Saat mudik Lebaran 2022, para pemudik hendaknya memperhatikan plat mobil yang akan dipakai. Pasalnya Polri menerapkan kebijakan ganjil genap di tol, dan kebijakan satu arah.

Kebijakan ganjil genap di tol dan satu arah saat mudik Lebaran 2022 disampaikan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi.

Kebijakan ganjil genap dan satu arah ini diterapkan karena volume kendaraan pemudik diprediksi cukup tinggi.

Mengutip kanal YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Rabu 13 April 2022, dalam acara "Penandatangan SKB Antara Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga dan Kakorlantas Polri tentang Pengaturan Lalu Lintas Kebijakan Selama Angkutan Lebaran 2022", Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada 85 juta pemudik dengan 40 juta kendaraan bermotor, tahun ini.

Baca Juga: Link Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Ada 14 Kota Tujuan dan Ini Syarat Peserta

"Insya Allah (data ini) akurat. Dan ini cukup banyak. Daerah asal pemudik yang paling banyak Jatim, Jabodetabek, dan Jateng. Sedangkan daerah tujuan mudik Jateng , Jatim, baru Jabar," jelasnya.

Menurut Menhub, data ini dipakai untuk menyikapi mudik Lebaran 2022.

Mudi kali ini, katanya, harus hati-hati, karena minat yang tinggi. Ia mengingatkan untuk tetap menjalankan prokes dan mengikuti vaksin booster.

Ini sesuai dengan tagline mudik tahun ini "Vaksinasi booster, mudik aman, mudik sehat".

Ia juga mewanti-wanti agar para petugas dalam melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi mudik Lebaran ini dilakukan dengan humanis dan persuasif, tak ada penyekatan dan putar balik.

Baca Juga: Awas, Gerbang Tol Cileunyi Diprediksi Jadi Titik Kemacetan Mudik Lebaran 2022

"Kita antisipasi dua SOP, yakni di daerah wisata juga untuk pemudik dengan sepeda motor. Meskipun diimbaun tidak menggunakan sepeda motor, namun pemerintah menyediakan gerbong untuk sepeda motor gratis di moda darat dan laut," ujarnya.

Ganjil Genap dan Satu Arah

Sementara itu Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Perhubungan Darat mengatakan pelaksanaan mudik menerapkan kebijakan one way, dan ganjil genap bersamaan di jalan tol.

"Dari hasil perhitungan para ahli di bidang jalan, apabila kondisi normal jalan kapasitas itu harus menerima arus lalu lintas 47 persen, sekitar 200 ribu kendaraan yang akan mudik secara bersamaan, itu dikategorikan sebagai kendaraan tidak bergerak," katanya seperti dikutip DeskJabar dari PMJNews.

Baca Juga: Covid-19, Mau MUDIK Menggunakan Pesawat? WAJIB Siapkan e-HAC! Begini Cara Mendapatkannya

Lebih lanjut Firman menjelaskan, apabila langkah kebijakan satu arah tersebut tidak dilakukan, maka dikhawatirkan kendaraan pemudik tidak bergerak di jalan tol.

Selain one way, Polri juga akan menerapkan contraflow saat mudik 2022.

"Dibutuhkan manajemen kapasitas jalan, yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur berupa contraflow, jika masih kurang kita akan melakukan one way dari arah Jakarta menuju arah timur," terangnya.

"Dengan catatan pada saat one way diterapkan tentunya ada konsekuensi para pemakai jalan yang akan menggunakan jalur tol ke arah Jakarta tentunya tidak akan bisa masuk jalan tol," imbuhnya.

Nanti, katanya, akan ada petugas yang memandu tidak akan membiarkan anggota masyarakat memasuki tol gate masing-masing.

"Tapi akan diluruskan mengarah melalui jalur arteri untuk menghindari pemborosan bahan bakar, waktu tunggu yang lama," tuturnya.

"Kami menyarankan mereka yang akan bergerak ke arah Jakarta menyimak kapan one way kami akhiri, sehingga kita harapkan layanan prima jalan dimaksimalkan," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: PMJNews YouTube Ditjen Perhubungan Darat

Tags

Terkini

Terpopuler