Arab Saudi Terima Kuota Haji 2022 1 Juta Orang, Menag Bersyukur, Ini Syarat Bagi Jemaah

9 April 2022, 14:18 WIB
Arab Saudi terima kuota haji 2022 1 juta orang, Menag bersyukur, dan ini syarat bagi Jemaah. /Pexels @Mutahir Jamil/

 

DESKJABAR – Kerajaan Arab Saudi resmi menerima kuota haji 2022 sebanyak 1 juta orang, Menteri Agama (Menag) bersyukur, ini syarat bagi jemaah yang akan berangkat.

Keputusan Kerajaan Arab Saudi menerima kuota Jemaah haji 1 juta orang ini resmi diumumkan hari ini, Sabtu 9 April 2022.

Pengumuman Kerajaan Arab Saudi mengenai kuota haji sebanyak 1 juta jemaah tahun 2022 diterbitkan melalui Surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Menanggapi keputusan Arab Saudi mengenai kuota jemaah 2022 ini, Menag RI Yaqut Cholil Qoumas sangat bersyukur.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Pemerintah Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jamaah Haji pada 2022, Inilah Syaratnya

Dengan begitu, Menag memastikan jemaah Indonesia bisa berangkat tahun ini ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah tersebut.

“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022.

Yaqut mengatakan,kepastian mengenai kuota tahun ini mengobati rasa rindu jemaah Indonesia yang selama dua tahun ini tak bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” ucap Yaqut atau yang akrab disapa GusMen.

Baca Juga: Alhamdulilah, Arab Saudi Izinkan Jamaah Beribadah Haji Tahun 2022 Ini, yang Usia di Atas 65 Tidak Boleh!

Ia juga menegaskan bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan ibadah ini.

Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini untuk bisa memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci.

“Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” kata Yaqut.

Ia juga memastikan bahwa seluruh jemaah Indonesia akan mendapat pelayanan yang baik selama proses ibadah ini.

Baca Juga: Biaya Haji 2022, Komisi VIII DPR Janji Putuskan pada 11 April, Kuota Haji Belum Jelas

“Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” ujar Yaqut.

Senada dengan Menag Yaqut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan kepastian kuota dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan,” kata Hilman.

Sebab selama dua tahun terakhir, meskipun i tidak menerima kuota jemaah dari luar, pihaknya terus melakukan persiapan.

“Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,”ucap Hilman.

Menurut dia, waktu yang tersedia sampai dengan pemberangkatan jemaah Indonesia memang tidak banyak.

Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah yang berhak berangkat sesuai ketentuan.

Kecepatan bergerak ini termasuk dalam pembinaan manasik bagi para calon jemaah Indonesia.

“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” kata Hilman lagi.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

1. Kuota tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jemaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Itulah kabar gembira bagi jemaah Indonesia tahun ini beserta syarat yang ditetapkan oleh Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler