Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Ini Modus Penipuan yang Dilakukannya

24 Maret 2022, 14:30 WIB
Hendry Susanto sebagai owner sekaligus aktor utama dibalik kelicikan dan kejahatan robot trading Fahrenheit yang merugikan korbannya/Instagram @fahrenheit.golfteam dan tangkapan layar uya kuya TV /

DESKJABAR- Hendry Susanto, bos robot trading Fahrenheit berhasil ditangkap penyidik Polri dan kini telah ditahan.

Hendry Susanto sebelumnya ditetapkan tersangka hingga akhirnya penyidik melakukan penangkapan atas kasus penipuan robot trading Fahrenheit.

Hendry Susanto memang berhasil menipu daya dan Wadir Tipideksus Kombes Helfi Assegaf mengungkapkan cara kerja marketing dan pelaku kejahatan dugaan penipuan robot trading Fahrenheit.

Baca Juga: Hendry Susanto, Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Ini Kronologinya Kata Polisi

Helfi menuturkan sebenarnya ada beberapa member yang sudah di atas (top line) di Fahrenheit yang saat ini sudah sadar. Namun, agar balik modal, mereka justru menipu member di bawahnya.

“Cara kerja marketing yaitu biasanya kalangan yang paling dekat dulu. Yaitu kelompok anak muda yang punya grup uang nongkrong. Baru ajak yang di luar-luar,” ungkap Helfi, dalam Podcast Poolri Presisi TV Polri, belum lama ini.

“Jika sudah sadar merasa ketipu, yang di atas (top line) rekrut dulu yang lain, agar balik modal baru keluar. Kemudian, jika ketahuan (polisi), pelaku buat lagi perusahaan baru. Begitu seterusnmya,” tuturnya menambahkan.

Setiap mendapatkan member baru dan bergabung di dalamnya, lanjut Helfi, marketing Fahrenheit, dijanjikan keuntungan yang sangat besar.

“Promo mereka (marketing) gunakan video di YouTube. Terus mereka buat rekening poenampungan. Kalau dapat invevestor mereka dapat sekian persen,” jelasnya.

Menurut Helfi, dugaan penipuan skema ponzi memakai robot trading seperti Fahrenheit ini merupakan kejahatan baru yang dimulai tahun 2021 lalu.

Namun demikian, pengungkapan kasus penipuan MLM gunakan skema Ponzi itu sebenarnya sudah lama diungkap polisi. Bahkan, pelakunya banyak jadi tersangka.

Baca Juga: Swiss Terbuka 2021, Ini yang Ditargetkan Pelatih Hendry Saputra Kepada Shesar Hiren Rhustavito

Untuk diketahui, skema ponzi adalah modus investasi palsu yang menawarkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Lebih jauh Helfi menuturkan, bahwa para pelaku kejahatan robot trading seringkali merasa tidak bersalah telah menipu masyarakat.

Parahnya, keuntungan dari mendapatkan member, dibuat untuk memenuhi gaya hidup mewah.

“Buat happy-happy aja. Kayak beli baju baru dan oplas (operasi plastik). Padahal yang nyari uang itu ampe berdarah-darah,” tandasnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler