Kronologi Penyitaan Rumah Affiliator Binary Option Indra Kenz di Medan. Kejagung Siapkan 9 Jaksa Penuntut Umum

10 Maret 2022, 18:53 WIB
Affiliator Binary option Indra Kenz Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polisi atas Dugaan Penipuan Binomo /Instagram @indrakenz/

DESKJABAR - Ada sembilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis 10 Maret 2022, untuk mengawal penyidikan kasus dugaan penipuan affiliator binary option Indra Kenz.

Sebelumnya Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan melalui aplikasi binary option Binomo.

Penyidik Bareskrim Polri tanggal 24 Februari 2022 telah menerbitkan surat penetapan tersangka dan diterima oleh Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum pada 25 Februari 2022.

Baca Juga: Korban Doni Salmanan Crazy Rich Asal Bandung dan Indra Kenz Crazy Rich Asal Medan Disarankan Buat Paguyuban

Berdasarkan surat tersebut, menurut Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum menunjuk 9 JPU.

Kesembilan JPU tersebut akan mempelajari berkas perkara yang diterima dari penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri.

JPU akan memberikan pula petunjuk atas aset yang telah disita dari affiliator binary option Binomo Indra Kenz dan pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan penipuan tersebut.

"Yang disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) Jo. Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo. 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," jelas Ketut seperti dikutip DeskJabar.com dari PMJNews.com pada Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang Binomo dan Diancam 20 Tahun Penjara

"Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 KUHP," tambahnya.

Kronologi Penyegelan Rumah Affiliator Binary Option Indra Kenz.
Pada Rabu 9 Maret 2022, dua unit rumah milik Indra Kesuma alias Indra Kenz yang terletak di Komplek Cemara Asri, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), disegel Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Saat tiba pukul 14.00 WIB, tim Bareskrim mendapat pendampingan Kepala Lingkungan (Kepling) menuju lokasi rumah berwarna putih Nomor 88 I yang berada di Jalan Blueberry, dan Jalan Seroja di komplek tersebut.

Baca Juga: Inilah Harta Crazy Rich Indra Kenz yang Disita, ada Beberapa Mobil dan Sejumlah Rumah Megah

Di rumah milik tersangka affiliator binary option Indra Kenz, petugas Bareskrim langsung menempelkan spanduk penyegelan bertuliskan, "Rumah ini dalam pengawasan Dit Tipideksus Bareskrim Polri terkait perkara laporan polisi nomor: LP/B/0058/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 3 Februari 2022." dengan ditandatangani Kompol Karta.

Dalam masa penyegelan, Bareskrim Polri melarang pemilik rumah untuk mengalihkannya ke pihak lain.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler