Hari Pers Nasional 2022 : Muhammad Farhan, Pers Sukses Selamatkan Publik dari HOAX

10 Februari 2022, 15:44 WIB
Muhammad Farhan. /ANTARA/Galih Pradipta/

DESKJABAR- Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2022 banyak yang memberikan harapan terhadap para jurnalis di Indonesia mengingat perannya yang begitu penting.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai peran Pers selama Indonesia diterpa Pandemi COVID-19 mampu menyelamatkan publik dari ketakutan oleh hoax soal COVID-19 maupun vaksin COVID-19.

Menurutnya, gebrakan industri media yang juga terdampak pandemi namun tetap konsisten membendung arus Hoax, layak diapresiasi.

Baca Juga: GP Mandalika 2022 : Inilah Jadwal Lengkap MotoGP Termasuk di Sirkuit Mandalika Indonesia

"Kepanikan yang tidak perlu berhasil kita hindari, masyarakat menjadi lebih menyadari informasi yang benar dan tepat, sehingga media berhasil menjadi pemersatu Bangsa menghadapi pandemik," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Kamis 10 Februari 2022.

Farhan menilai, Pers sebagai salah satu pilar Demokrasi diuji tetap konsisten jadi sumber informasi dan panduan di tengah rawannya hoax bertebaran pada segala bentuk platform. Bahkan, lanjut Farhan, Pers diuji dengan munculnya transformasi arus informasi yang hanya mengutamakan 'Clickbait' tanpa filter.

"Disinilah nilai kritik kualitas sebuah produk jurnalistik. Faktual dan aktual harus jadi patokan minimal. Jangan sampai justru dipelintir jadi sensasi," terangnya.

"Memang ada beberapa pemberitaan yang menjual judul untuk clickbait, tapi syukurlah tidak mendominasi. Sampai hari ini insan pers Indonesia masih bisa menjaga kredibilitas karya jurnalistiknya," tambahnya.

Tidak hanya itu, Pers juga diuji untuk tetap menjadi pedoman masyarakat dalam mencari informasi yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya. Jangan sampai, masyarakat menikmati arus informasi di media sosial yang belum tentu keakuratannya. "Inovasi tidak boleh mengenal batas," cetusnya.

Baca Juga: Cara Terhindar Gangguan Jin Setan dan Siihir, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu

"Terobosan metode pencarian berita, narasumber dan teknik penyajian berita adalah beberapa hal mendasar yang wajib dieksplorasi," lanjut Farhan.

Farhan juga mengingatkan Pers untuk menjaga konsistensi kritisnya kepada pemerintah. "Sisi kritis media jangan pernah bergeser sedikit pun. Inovasi bukan berarti mengubah prinsip, insan Pers harus tegak lurus pada kebenaran," katanya.

Jokowi Garansi Daya Kritik Pers

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kebebasan Pers jadi pilar utama untuk kemajuan Indonesia.

Jokowi memastikan kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.

"Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. Kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang," tegas Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 9 Februari 2022.

Jokowi menegaskan, pemerintah membutuhkan kritik insan Pers dalam menjalankan kebijakan.

Baca Juga: MERINDING! Jasad Masih Utuh Meski Sudah 25 Tahun Dikubur, Anak Menjadi Kaya Usai Makam Dipindahkan

Hal ini, menurut Jokowi, pemeritah pusat dan daerah dapat bekerja satu frekuensi untuk kemajuan.

"Kritik, masukan, dan dukungan dari insan pers sangat sangat penting. Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban," katanya.***

 
Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler