Sambut HUT Kemerdekaan, Istri AHY Annisa Pohan, Bantu Promosi UMKM yang Terdampak Pandemi

13 Agustus 2021, 14:02 WIB
Istri AHY, Annisa Pohan bantu promosikan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 /Instagram @annisayudhoyono/

DESKJABAR – Annisa Pohan yang juga menantu mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meluncurkan program untuk membantu mempromosikan produk UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Annisa Pohan yang juga istri dari Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan, bahwa program tersebut berupa memberikan endorsement gratis di media sosial miliknya.

Menurut istri AHY tersebut, program ini diluncurkan selain dalam rangka Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2021, jua dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76.

adamBaca Juga: 5 Fakta Menarik Adam Malik Soal Ancaman Nikita Mirzani

“Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang ke-76, saya kembali lagi melakukan program #AnnisaPohanPeduliUMKM, yang akan dilaksanakan selama bulan Agustus ini,” tuturnya dalam postingan di Instagram @annisayudhoyono, Jumat 13 Agustus 2021.

“Bentuknya adalah pemberian Endorsement gratis khusus untuk UMKM di akun Instagram saya @annisayudhoyono,” ujarnya.

“Untuk cara dan ketentuan silahkan baca flyers diatas ya! boleh juga di repost / disebarkan info ini agar lebih banyak teman-teman UMKM lain yang bisa ikut terbantu,” tuturnya.

Baca Juga: Lagi, Amanda Manopo Pamer Foto Kemesraan dengan Billy Syahputra, Netizen: Susah Move On ya

“Selamat hari UMKM Nasional,maju terus UMKM Indonesia!” lanjutnya.

UMKM paling terdampak pandemi

Dalam postingannya, Annisa yang juga anak dari mantan Deputi Gubernur Bank Indonesis Aulia Pohan mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini membuat kondisi perekonomian Indonesia semakin sulit.

“Dalam resesi ekonomi seperti ini, yang terdampak paling parah adalah Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” tuturnya.

Baca Juga: Biodata Teranyar dan Agama Evan Sanders, yang Diisukan Jalin Asmara dengan Amanda Manopo

“Karena 99% pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM, nah ditambah lagi UMKM ini bentuknya seperti piramida , yang berada di piramida terbawah adalah pelaku usaha mikro, yang tengah pelaku skala kecil dan paling atas adalah pelaku skala menengah,” ujar wanita berusia 39 tahun tersebut. 

“Yang artinya penyerapan tenaga kerja terbanyak adanya di usaha mikro dengan total lebih dari 107 juta tenaga kerja (89.2% dari total tenaga kerja di Indonesia).”

“Jadi jumlah yang luar biasa banyak dan besarnya peran dalam menyediakan lapangan pekerjaan untuk rakyat kecil, membuat UMKM khususnya usaha Mikro, penting bagi perekonomian Indonesia.”

Baca Juga: Hari Ini Jumat Tanggal 13, Hari yang Ditakuti di Masyarakat Barat

“Trend positif yang terjadi di dunia bahkan sebelum adanya pandemi COvid-19 adalah digitalisasi, dan dengan terjadi Pandemi ini membuat digitalisasi khususnya di Indonesia semakin terakselerasi.”

“Karena itu untuk menjaga daya saing UMKM pun harus mampu untuk medigitalisasi dan mangadopsi alat-alat digital, baik untuk menjangkau pemasok maupun pelanggan, selain ruang gerak terbatas sehingga digitalisasi mempermudah usaha kita dan juga Karena masyarakat/ konsumen telah melakukan peralihan besar ke belanja online,” tuturnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @annisayudhoyono

Tags

Terkini

Terpopuler