Network
DESKJABAR - Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Bandung Kidul masuk zona biru peta Covid-19 Kota Bandung. Untuk sementara, dua kecamatan itu melaporkan tidak ada kasus aktif Covid-19 di wilayahnya.
Demikian data yang disampaikan Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung melalui situs covid19.bandung.go.id., Minggu, 22 November 2020.
Kecamatan Bandung Wetan yang selama beberapa pekan terakhir sukses mempertahankan zona biru, melaporkan ada satu kasus aktif Covid-19. Akan tetapi, kecamatan ini masih merupakan kecamatan dengan angka konfirmasi Covid-19 terendah di Kota Bandung, yaitu 15 kasus dengan 14 penderita di antaranya sembuh.
Baca Juga: Per Sabtu 21 November 2020, Kasus Infeksi Covid-19 di Indramayu Bertambah 41 Orang
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, di Kecamatan Bandung Kidul total tercatat 61 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah itu, 60 penderitanya sembuh dan 1 meninggal dunia.
Di Kecamatan Sumur Bandung terkonfirmasi 68 kasus aktif Covid-19. Sebanyak 66 penderita telah sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Konfirmasi aktif tertinggi
Untuk kecamatan dengan konfirmasi aktif tertinggi di Kota Bandung, Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung menempatkan Kecamatan Bandung Kulon di posisi teratas. Tercatat ada 38 laporan kasus aktif Covid-19 di wilayah ini. Sebelumnya, di kecamatan ini ada 200 kasus aktif, sebanyak 190 penderitanya dinyatakan sembuh dan 10 lainnya meninggal dunia.
Posisi kedua ditempati Kecamatan Cicendo dengan 31 kasus aktif. Delapan kecamatan lainnya adalah Arcamanik (28), Bojongloa Kidul (24), Astana Anyar (20), Babakan Ciparay (19), Coblong (19), Regol (18), Kiaracondong (15), dan Antapani (14).
Baca Juga: Menikmati Pemandangan Memberikan Kesehatan Mental yang Baik di Era Pandemi Covid-19
Baca Juga: Dari Jimin BTS sampai Jennie BLACKPINK, Simak Daftar 30 Besar Idola K-Pop November Ini
Untuk Kota Bandung, per 22 November 2020, total ada 2.839 kasus positif Covid-19, bertambah 65 kasus baru. Dari jumlah itu, sebanyak 2.391 sembuh, 109 meninggal dunia. Sebanyak 339 konfirmasi aktif.
Selain itu, terdapat 756 suspek dan 1.358 kontak erat yang masih dipantau.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pusat Informasi Covid-19 Bandung mendorong warga Bandung untuk menegakkan protokol kesehatan. Di antaranya, menutup mulut dengan tisu ketika batuk, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menjaga lingkungan bersih dari sampah.***
