11 Kecamatan di Kab. Tasikmalaya Dilanda Bencana 1 Orang Tewas

- 12 Oktober 2020, 15:35 WIB
SEJUMLAH wilayah di Kabupaten Tasikmalaya dilanda bencana longsor, Senin )12/10/2020).***
SEJUMLAH wilayah di Kabupaten Tasikmalaya dilanda bencana longsor, Senin )12/10/2020).*** /Zair Mahessa/

DESKJABAR - Akibat hujan yang turun lebat sejak Minggu (11/10/2020) sampai Senin 12 Oktober 2020) dini hari tadi, 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dilanda bencana. Satu orang pria berusia 83 tahun tewas akibat rumah yang ditempatinya ambruk  tertimbun material longsor.

Kapolsek Gunungtanjung Iptu Mahmud Darmana, SH mengatakan, pria yang meninggal itu bernama Abdul Rohman (83) pensiunan guru warga Kampung Anteg Hilir, RT/RW 03/13, Desa Melati, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya. Dua orang lainnya yakni Ny. Masitoh (istri korban/65) dan Ny, Entis (70) mengalami luka ringan.

“Kami telah melakukan evakuasi dengan mengerahkan 46 personil yang terdiri dari Danramil, Muspika, Babinsa, Kepala Desa, relawan BPBD, Pol PP Kecamatan Gunungtanjung, masyarakat Desa Melatisuka serta elemen masyakat  lainnya, bahu membahu menolong korban dan menyiapkan pemakaman bagi korban yang meninggal dunia”, ujar Mahmud seraya menjelaskan, selain rumah satu mushola juga hancur dengan kerugian seluruhnya  sekitar Rp 120.000.000.

Baca Juga: Jalan Tasikmalaya – Cikatomas - Salopa Longsor, Kendaraan Tidak Bisa Lewat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin, kepada wartawan, Senin pagi membenarkan, di wilayahnya telah terjadi bencana di  11 titik di 11 kecamatan. Bahkan kata dia, longsor juga menutup akses jalan utama Kabupaten Salopa-Cikatomas dan Salopa-Gunungtanjung-Cikalong sehingga jalur itu tak bisa dilewati.

“Sedangkan banjir terjadi di beberapa titik dan paling parah terjadi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Beberapa mobil dan motor terendam dan terbawa arus banjir bandang”, ujar Nuraedin.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Selatan Garut, Sekitar Seribu Warga Mengungsi

Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengungkapkan, 11 kecamatan yang mengalami bencana alam, banjir dan tanah longsor itu terjadi di Desa Karyabakti dan Desa Cigunung Kecamatan Parungponten (akses jalan tertutup longsor serta 2 rumah rusak berat). Di Desa Girijaya Kecamatan Bojongasih, akses jalan raya dan rumah terendam banjir. Di Desa Mandalawangi,  Kecamatan Salopa longsor  menutupi badan jalan ke kecamatan Gunungtanjung. Di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah, banjir merendam jalan dan permukiman warga. 

SEJUMLAH warga mencoba mengevakuasi satu unit mobil yang hanyut terseret banjir di Tasikmalaya Selatan.***
SEJUMLAH warga mencoba mengevakuasi satu unit mobil yang hanyut terseret banjir di Tasikmalaya Selatan.***

Kemudian di Desa Sipatunggal dan Desa Cukangjayaguna Kecamatan Sodonghilir, akses jalan dan permukiman warga terendam serta 2 rumah rusak berat. Di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras, longsor mengakibatkan beberapa rumah rusak sedang. Di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, longsor mengakibatkan akses jalan tertutup longsor. 

Halaman:

Editor: Zahir Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah