Network
DESKJABAR - Jalur jalan Cikatomas -Tasikmalaya terputus total akibat tertutup material tanah longsor yang terjadi Senin 12 Oktober 2020. Para pengendara tidak bisa menggunakan akses jalan utama menuju Tasikmalaya Selatan tersebut.
Longsor terjadi akibat tanah tebing di kawasan Kampung Leuwihieum Dusun Karang Anyar, Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk sekitar pukul 05.30 pagi. Seketika, material tanah dan pepohonan menutupi seleuruh badan jalan. Material tanah tebing yang ambruk tinggi sekitar 50 meter dan panjang 30 meter. Ketebalan tanah yang menutup badan jalan antara 2 sampai 1 meter.
Menurut warga, sejak kemarin sore hingga dini hari tadi hujan deras mengguyur daerah Leuwihieum tanpa henti. Air hujan menggerus tanah akhirnya menyebabkan longsor.Tidak ada korban jiwa ataupun menimpa pemukiman penduduk. Namun aktivitas warga menjadi tersendat karena akses jalan tidak bisa dilalui sama sekali.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Selatan Garut, Sekitar Seribu Warga Mengungsi
Guna membuka akses jalur, perangkat Desa setempat sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Warga sekitar Senin pagi dengan peralatan seadanya secara swadaya juga melakukan evakuasi material longsoran agar kendaraan bisa lewat.
Camat Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Fuad Abdul Azis, mengatakan tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat serta anggota Polri dan TNI masih menunggu alat berat untuk membuka akses kembali jalan utama Salopa-Cikatomas.
"Sekarang sedang proses pengerukan tanah oleh BPBD, TNI, Polisi, Karang Taruna beserta Pemerintahan Desa Mandahayu," katanya.***
