Iapun berharap para jamaah yang masih berada di Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mentaat aturan yang berlaku.
Selain itu, selama di haromain, para jamaah diharapkan dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk melaksanakan ibadah.
"Dalam rangka menjaga kemabruran perlu terus diingat bahwa Haji 'bukan' titel sosial tetapi terpenting mesti berimplikasi kepada kesholehan sosial sebagai salahsatu indikator kemabruran," ucap Agus.
Ia juga menghimbau para jamaah untuk senantiasa bersyukur atas anugerah dan kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk pergi berhaji.
Kembali ke Tanah Air
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, jamaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air secara bergelombang mulai Jum'at 21 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS). Gelo
Gelombang pertama pemulangan jamaah haji asal Indonesia itu diawali oleh rombongan Kloter I Embarkasi Surabaya (SUB 01) asal Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Mereka akan take off menuju Indonesia pada pukul 03.15 WAS dan dijadwalkan mendarat di Bandara Djuanda Surabaya pukul 21.05 WIB.
Sebanyak 366 jamaah haji berikut lima petugas kloter itu terbang dengan Saudi Airlines, nomor penerbangan SV - 5632.
Pemulangan kloter SUB 01 kemudian diikuti tiga kloter lain yakni BTH 01, SUB 02, dan SUB 03.***