Atasi Hama Wereng, PPL dan Petani Bungursari Tasikmalaya Lakukan Ini Pada Para Petani 

- 14 Juni 2024, 20:55 WIB
Para Petani dari berbagai kelompok Tani di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya ikuti penyuluhan bagaimana cara tepat mengatasi hama wereng si wilayahnya.
Para Petani dari berbagai kelompok Tani di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya ikuti penyuluhan bagaimana cara tepat mengatasi hama wereng si wilayahnya. /Abdul Latif/DeskJabar.com/


DESKJABAR - Masyarakat petani di wilayah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya dibuat gerah dengan munculnya hama wereng yang menyerang sawah mereka akhir akhir ini.

Tidak tanggung tanggung, hampir setengah dari luas lahan yang ada di wilayah Kecamatan Bungursari sekitar 100 hektar lebih terserang hama wereng. Artinya hama wereng menyerang 50 hektar sawah milik para petani di wilayah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.

Mengetahui hal tersebut, BPP wilayah Kecamatan Bungursari bergerak cepat melakukan upaya pencegahan agar hama wereng tidak terus meluas dan bisa segera teratasi. Sehingga para petani tidak merugi.

Pihak BPP Bungursari melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat petani di wilayah Kecamatan Bungursari yang dihadiri oleh para anggota gabungan kelompok tani atau Gapoktan di wilayah tersebut pada Jumat 14 Juni 2024.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam & Kuliner di Bogor, Kopi Tubing Cocok Untuk Healing, Free HTM Kece dan Instagramable

Para petani dari berbagai kelompok Tani di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya berkumpul di Kampung Sukasari, Kelurahan Bungursari untuk mendapatkan pencerahan seputar bagaimana cara mengatasinya hama wereng di wilayah tersebut

Petugas PPL Kecamatan Bungursari, Rudi dan Sandi menjelaskan, bawah masyarakat petani terus diberikan pencerahan bagaimana caranya untuk menangani hama wereng yang sudah menyerang wilayah Kecamatan Bungursari.

Hama wereng yang terjadi di Bungursari saat ini merupakan migrasi dari daerah lain dan statusnya adalah stadia generasi 1. Di mana hama wereng ini pendatang yang kemudian akan beranak pinak.

"Jadi hama wereng coklat yang menyerang sawah para petani di wilayah Kecamatan Bungursari ini masih stadia generasi satu dan belum sampai generasi 2 makanya harus tuntas ditangani pada generasi satu ini," kata Sandi.

Baca Juga: KA Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Pada 2 Kereta Api Ini Makin Nyaman Saja, INI Penampakannya

Upaya yang dilakukan dalam pengendalian hama wereng ini, kata Sandi, sudah dilakukan di beberapa kelurahan baik itu dengan cara penyemprotan dengan menggunakan pestisida dan juga memberikan pemahaman para petani bagaimana cara penyemprotan yang tepat.

Pihak PPL, kata dia, terus memberikan informasi dan juga pemahaman kepada para petani agar bisa mengendalikan hama wereng coklat ini dengan baik dan bisa segera tuntas. Sehingga sawah petani bisa terselamatkan.

Ketua Gapoktan Binasari, Kelurahan Bungursari, Asep Saepul Rohman mengaku bersyukur bisa mendapatkan pencerahan bagaimana cara yang efektif dalam mengatasi serangan hama wereng coklat yang saat ini meresahkan para petani di wilayahnya.

"Alhamdulillah kami mendapat pencerahan yang sangat luar biasa dalam menangani hama wereng ini. Semoga saja hama wereng di wilayah Kecamatan Bungursari ini bisa benar benar tuntas dan hilang," katanya.

Baca Juga: IRIT BANGET, Ayo Merapat dan Nikmati Promo Serba Hemat dari Indomaret, Bukrim Detergent Hanya Rp12.900

Diakui Asep, hama wereng coklat ini sudah sangat meresahkan para petani dan saat ini sudah menyerang hampir 50 hektar sawah milik petani di wilayah Kecamatan Bungursari.

Asep mengharapkan dengan adanya gerakan cepat yang dilakukan oleh PPL dan juga para petani dalam mendeteksi dan mengendalikan hama wereng ini, maka Kecamatan Bungursari bisa benar benar terbebas dari serangan hama wereng tersebut.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah