Mantan Wagub Jabar Panik, di Pilgub Jabar Belum Jelas Malah Milih Mendaftar di Pilwalkot Tasikmalaya 2024

- 24 April 2024, 15:30 WIB
Uu Ruzhanul Ulum mantan Wakil Gubernur Jawa Barat  panik disaat Pilgub Jabar belum jelas maka mendaftar di Pilwalkot Tasikmalaya
Uu Ruzhanul Ulum mantan Wakil Gubernur Jawa Barat panik disaat Pilgub Jabar belum jelas maka mendaftar di Pilwalkot Tasikmalaya /Istimewa/

DESKJABAR - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat terlihat panik mengingat belum satupun calon yang mengajak dirinya untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, keinginan nya untuk maju yang kedua kali berpasangan dengan Ridwan Kamil pun masih mimpi karena RK sendiri kecenderungan untuk memilih calon lain.

Malah sekarang ramai kalau Kang Emil sudah ramai disebut sebut akan berpasangan dengan Dedi Mulyadi, ada juga yang menyebut akan berpasangan dengan Bima Arya mantan Walikota Bogor, tidak ada satupun yang menyebut akan berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

Dari itulah, Uu pun turun gunung, disaat menjadi anggota DPR RI tidak terpilih, disaat pada perhelatan Pilgub Jabar belum ada yang ngajak, maka dari pada tidak memilih untuk mengambil formulir untuk mendaftar di Pilwalkot Tasikmalaya.

 

Sekilas Sepak Terjang Uu Ruzhanul di Pilkada 2024 Jabar

Seperti diketahui Uu Ruzhanul mendaftar sebagai calon wali kota Tasikmalaya ini disampaikan langsung oleh Ketua Brigade Hurriyatul Um­mah (Barhu), Ujang Supriatna. Dia menyatakan mendapat mandat untuk mendaftarkan Uu DPC PPP.

Adapun Uu saat itu tidak bisa datang dan mengisi pendaftaran langsung karena tengah mengikuti kegiatan wisuda akbar di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya. Menurutnya pendafatarn ini sangat penting untuk umat.

"Pertimbangan Pak Uu yaitu untuk kembali menata Tasik­malaya, untuk membangun Kota Tasikmalaya yang sangat perlu oleh sosok Pak Uu," kata Ujang, Senin (22/4/2024).

Sementara, Uu Ruzhanul Ulum sendiri membenarkan bahwa dirinya turut mendaftarkan diri menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya melalui PPP. Dia memastikan pendaftaran ini tetap tidak akan mempengaruhi niatnya untuk maju sebagai Gubernur Jawa Barat di Pilgub 2024.

"Betul saya ke situ (Pilgub Jabar) karena saya kan sudah menjadi pimpinan di Jabar. Manusiawi yah, sudah satu ingin dua, sudah injak tahap pertama dan ini kedua, tapi politik harus realita," jelas Uu, Rabu (24/4/2024).

Niat maju Pilgub Jawa Barat 2024 ini dibuktikannya dengan melakukan berbagai komunikasi politik dari beberapa tokoh partai yang ada di Jawa Barat. Namun dia memastikan komunikasi dijalin atas nama pribadi tidak membawa partai politik.

"Saya tetap ikhtiar, saya sudah dikasih izin ketua umum (PPP) untuk bertemu dengan para petinggi partai dan saya sudah lakukan. Saya besok dipanggil oleh Ketum di Jakarta.

Uu sendiri tidak menjelaskan secara rinci jika dirinya maju dalam Pilgub Jabar, apakah akan mengundurkan diri di Pilwakot Tasikmalaya atau justru memilih tetap maju. Menurutnya, keputusan itu nantinya akan ditentukan partai politik.

"Sebagai kader, kembali ke partai. Karena salah satu sukses kader baik adalah samikna waatokna sama partai," kata dia.
Uu juga terang-terangan ingin kembali maju Pilgub Jawa Barat 2024 bersama Ridwan Kamil untuk periode kedua. Bahan dia sudah berkomunikasi dengan elit politik Partai Golkar Jawa Barat.

"Kalau Pak RK ke sini (Jabar) saya jelas 100 persen ingin dengan Pak RK, saya akan bersama beliau periode kemarin. Saya ingin dengan Pak RK makanya saya berkomunikasi dengan partai yang menaungi Pak RK," kata dia.

Sementara, Plt Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat mengatakan, soal Uu Ruzhanul Ulum yang hendak maju kembali di Pilgub Jabar dipastikan baru sebatas keinginan pribadi, belum keinginan partai.

"Bahwa yang menyampaikan niat Iyah. Pak Uu niat mau maju (Pilgub). Partainya belum, karena ada mekanismenya. Itu keinginan Pak Uu untuk mencalonkan. Kita masih menunggu peluang yang tersaji," ujar Pepep saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
Pepep memastikan, PPP masih belum menentukan sosok siapa yang akan diusung untuk Pilgub Jawa Barat. Adapun saat ini partai berlambang kakbah ini masih fokus mengawal semgketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: URAI Kemacetan dan Kunjungan Wisatawan, Pemkot Bandung Terapkan Jalan Braga Bebas Kendaraan di Akhir Pekan

"Kita masih menampung aspirasi dari kader di cabang, masyarakat, dan dari internal ataupun obrolan dengan partai lain tetapi secara spesifik masih belum fokus sebagian juga masih konsolidasi untuk pengawalan ke MK," katanya.

Meski begitu, Pepep mengaku tengah melirik beberapa kader lain yang telah bekerja maksimal dalam pemilu 2024. Dia menegaskan, PPP juga memiliki beberapa kader lain selain Uu Ruzhanul Ulum.

"Kita kan Hamidah itu tidak ada hanya Pak Uu tapi ada Pak Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pergerakan massif. Backgroundnya dia pimpinan Hamida," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah