Hanya berbeda dengan penugasan di Jabar dimana Ridwan Kamil menjadi calon tunggal, di DKI Jakarta dia harus bersaing dengan kader Golkar lainnya yakni Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
"Kang Emil sudah datang Jakarta, tapi tentu kita evaluasi juga Jawa Barat," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga menjelaskan, hasil survei terakhir Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. Sebagaimana diketahui, RK pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023.
Baca Juga: Resmi! Inilah Daftar Nama 23 Pemain Timnas U 23 dan Jadwal Laga di Piala Asia U 23 Qatar 2024
Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan oleh Partai Golkar dipersilahkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," ungkap Airlangga.
Ridwan Kamil sendiri saat dikonfirmasi soal penunjukkan oleh Partai Golkar untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 yang waktunya bersamaan dengan Pilgub Jabar 2024 pada November 2024 (Pilkada Serentak) menjelaskan, dirinya belum memutuskan.
"Iya itu belum diputuskan, nanti aja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," katanya usai menghadiri acara open house atau gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.***