400 Peserta Antusias Ikuti Kegiatan Kampung Ramadhan Komunitas Gada Membaca di Ciamis

- 16 Maret 2024, 05:30 WIB
Pemukulan bedug oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, H. Dadan Wiadi, menandai Pembukaan Kampung Ramadhan yang diselenggarakan Komunitas Gada Membaca, di Kawali Kabupaten Ciamis, Jumat 15 Maret 2024.
Pemukulan bedug oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, H. Dadan Wiadi, menandai Pembukaan Kampung Ramadhan yang diselenggarakan Komunitas Gada Membaca, di Kawali Kabupaten Ciamis, Jumat 15 Maret 2024. /Dok Komunitas Gada Membaca/

DESKJABAR - Ditandai dengan pemukulan bedug, kegiatan Kampung Ramadhan 2024/1445 H yang diselenggarakan Komunitas Gada Membaca di Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resmi dibuka, Jumat 15 Maret 2024.

Pemukulan bedug itu dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, H. Dadan Wiadi, ST., MT., MMG, disaksikan undangan, dan masyarakat lainnya yang hadir di acara tersebut.

Acara pembukaan Kampung Ramadhan 2024/1445 H Komunitas Gada Membaca, semakin meriah dan semarak dengan tampilnya Grup Marawis Annida dari Dusun Sukajadi, Winduraja, Kawali.

Pembina Komunitas Gada Membaca Agus Munawar mengatakan, peserta yang mengikuti acara tersebut berjumlah 400 orang, datang dari berbagai daerah tidak hanya dari Kabpaten Ciamis tapi juga dari luar daerah.

Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Timbulkan Cuaca Ekstrem, BMKG Tetapkan 12 Daerah Berstatus Siaga dan Waspada

“Peserta adalah  mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung pada Pelita Intan Muda kabupaten Ciamis-Pangandaran, tokoh masyarakat, siswa MI, SMP dan SMA”, kata Agus.

Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan selama Ramadhan 2024 ini  diikuti juga oleh mitra pendukung yang tidak dapat hadir melalui zoom meeting yang difasilitasi oleh Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran (Unpad)  yang membina Pustakawan Cilik (PUSCIL) MI Winduraja.

“Sebagian peserta diantar jemput oleh mobil Kepedulian”, ujar Agus Munawar.

Menandai pembukaan Kampung Ramadhan 2024/1445 H Komunitas Gada Membaca sekaligus merupakan acara di hari pertama, digelar Lomba mewarnai tingkat usia PAUD, TK dan RA  dengan peserta terdaftar 118 orang.

“Panitianya terdiri dari mahasiswa, masyarakat, guru dan pustakawan cilik. Semuanya bersatu menjadi tim yang tangguh”, tutur Agus Munawar.

Agus menjelaskan, kegiatan Kampung Ramadhan  2024/1445 H Komunitas Gada Membaca antara lain  mengenal sejarah melalui game edukasi Mumtaz (Muhammad Teladan Sepanjang  Zaman), lomba menulis untuk tingkat SD/MI, gebyar mewarnai untuk tingkat PAUD, TK, dan RA, pelatihan menulis bagi masyarakat dan mahasiswa.

Kemudian  apresiasi khusus untuk pengunjung yang rajin berkunjung dan meminjam buku (tercatat secara otomatis pada aplikasi SLiMS), lomba membaca, dan cerdas cermat spontan.

Baca Juga: Yogyakarta Diamuk Angin Kencang dan Hujan Deras, BPBD sebut Hampir 100 Rumah Rusak

Ada juga Webinar bagi Pustakawan Cilik tentang "Menjadi Pustakawan Cilik yang Siap Mengajak dan Melayani Teman-teman ke Perpustakaan" bersama Wina Erwina, Ph.D (kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan UNPAD).

Lalu forum diskusi tentang "Organisasi dan  Kepemimpinan" bersama Drs. Yayan Heryana, serta bermain dan belajar bersama Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Kawali, yang akan menambah nilai edukatif dan inspiratif dalam menyambut bulan suci Ramadan. Lomba pukul bedug untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs dan pengunjung dapat bermain perahu angsa sambil menimati alam bebas.

Selain itu, ada juga kegiatan sosial seperti galang donasi untuk finishing toilet dan tempat wudhu ramah yang kini sedang berproses pembangunannya,  berbagi takjil setiap Jumat sore yang mudah-mudahan akan memperkuat semangat kepedulian dan kebersamaan dalam menjalankan nilai-nilai Ramadhan.

Sekilas Komunitas Gada Membaca

Komunitas Gada Membaca, berdiri pada 18 Februari 2015, diawali dengan beragam kegiatan pelibatan masyarakat secara massif dan berkelanjutan. Gada Membaca diinisiasi dan didirikan oleh keluarga Agus Munawar, melibatkan relawan, masyarakat sekitar dan para pihak yang peduli terhadap gerakan literasi.

Gada Membaca lahir dari serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat dan berbasis pada kebutuhan. Oleh sebab itu, kehadirannya dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam rangka mencari solusi atas masalah-masalah yang mereka hadapi.

Baca Juga: THR dan Gaji Ke 13 ASN Cair 100 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Paling Cepat 10 Hari Kerja Sebelum Idul Fitri 2024

Gada Membaca melalui program rolling bukunya, juga dapat membantu memfasilitasi berdirinya komunitas/taman bacaan/perpustakaan desa baru di sekitarnya. Sehingga komunitas baca, taman baca yang diprakarsai oleh masyarakat, perangkat desa dan stakeholder lainnya tersebut menjadi satu gerakan literasi bersama.

Menurut pembinanya Agus Munawar, Gada Membaca merupakan gabungan dari dua nama tempat, Cigajah dan Dawuan. Di sekitar lokasinya memang terdapat batu besar dan di bagian bawah terdapat Dawuan Cimuntur.

Gada Membaca kini sudah memiliki gedung  yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Bupati Ciamis  Herdiat Sunarya pada 18 Februari 2021. Alamatnya  fi Jl. Raya Ciamis-Cirebon, Dusun Margajaya RT 02 RW 03, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Email [email protected].***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x