SADIS, Karyawati Kursus Mobil di Cibitung Diseret Begal Motor Sejauh 150 Meter, 2 Pelaku Ditangkap

- 5 Maret 2024, 08:15 WIB
Karyawati kursus mobil di Cibitung, Indah Agustyani diperbolehkan pulang dari RSUD Bekasi. Indah menjadi korban begal motor yang diseret sejauh 150 meter.
Karyawati kursus mobil di Cibitung, Indah Agustyani diperbolehkan pulang dari RSUD Bekasi. Indah menjadi korban begal motor yang diseret sejauh 150 meter. /Antara/Istimewa/

Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr Arif Kurnia menyatakan,  Indah sudah diantarkan petugas kesehatan kembali ke rumahnya di Kampung Kebon, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

"Korban masuk pada Kamis minggu lalu dan sudah dilakukan pengobatan serta perawatan. Sudah menjalani rontgen juga pemeriksaan laboratorium," katanya di Cikarang, Senin 4 Maret 2024.

Arif Kurnia memaparkan, korban sudah diperbolehkan kembali ke rumah karena kondisinya sudah cukup baik dan stabil, tinggal menjalani masa pemulihan terutama pada bekas luka akibat terseret sepeda motor yang dibawa pelaku pencurian.

Baca Juga: Jelang Ramdhan 2024 OJK Blokir 232 Pinjol Ilegal: Bekerjasama dengan Kominfo, Google dan Meta

"Kita juga telah menjadwalkan kontrol untuk melakukan monitoring kondisi terkini korban, terutama luka bekas terseret motor tersebut," katanya.

Takut karena Dikejar Massa

Pada hari yang sama, Senin 4 Maret 2024, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengumumkan telah berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan yang mengakibatkan Indah terseret hingga sejauh 150 meter karena berusaha mempertahankan kendaraan milik anggota kursus mobil tempat korban bekerja.

"Alhamdulillah pada 2 Maret pukul 02.30 WIB berhasil diamankan pelaku utama bernama Sandra alias Andra di wilayah Kabupaten Indramayu dan Agus di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun di Mapolsek Cikarang Barat.

Kedua pelaku kini ditahan di Mapolsek Cikarang Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari pengakuan pelaku begal, mereka terpaksa menyeret korban karena saat itu merasa ketakutan dikejar massa. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah