Manfaatkan Kearifan Lokal Bandung Kelola Sampah, Korea dan Malaysia Belajar Langsung dari Emak Emak Bandung

- 29 Februari 2024, 05:30 WIB
Lurah Cipadung Kidul, Bahrudin saat menjelaskan program pengolahan sampah di wilayahnya
Lurah Cipadung Kidul, Bahrudin saat menjelaskan program pengolahan sampah di wilayahnya /pemkot bandung

Ia mengaku, pengolahan sampah di Cipadung Kidul telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kota Bandung mengalami darurat sampah. Awalnya ada petugas dari vendor pihak ketiga untuk menarik sampah organik di tiap RW. Sedangkan sampah anorganik dibuang ke Bank Sampah Sehati.

"Sejak ada darurat sampah di TPA Sarimukti, kami perluas jangkauan pemilahan sampah. Apalagi Pemkot Bandung juga memberikan bantuan Kang Empos untuk 20 persen penduduk di sini," jelasnya.

Selain itu, di Cipadung Kidul juga memiliki Buruan Sae yang telah didirikan dari tahun 2019, seiring dengan instruksi dari Wali Kota Bandung sebelumnya, almarhum Oded M. Danial (Mang Oded).

"Kemarin Alhamdulillah dapat bantuan dari Bank Indonesia untuk bibit bawang merah. Lalu, tanaman potensial di Buruan Sae kami juga ada terong, pakcoy, caisim, dan kangkung," tuturnya.

Bukan hanya menjadi lahan produktif bercocok tanam, Buruan Sae juga menjadi titik simpul berkumpulnya para warga. Bagi Bahrudin, Buruan Sae bukan semata-mata hanya menghasilkan materi, tapi juga menjadi sarana silaturahmi.

"Bisa untuk keindahan, produktivitasnya ada, juga jadi sarana silaturahmi. Warga berkumpul botram, ngobrol, dan semakin dekat. Kami juga bisa sisipkan program sosialisasi, sehingga tidak sulit untuk menyampaikannya ke masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: BURUAN Beras Murah Rp 10.600 per Kilo Besok di Pasar Murah di Bandung, Catat Lokasinya

Meski sulit menemukan lahan kosong luas di Kota Bandung, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk jadi produktif.

"Mari kita bersama sama memanfaatkan lahan yang ada di sekitar kita. Kota Bandung memang padat penduduk, tapi tidak ada salahnya jika kita memanfaatkan lahan yang ada. Meski hanya sejengkal, kita bisa gunakan untuk tanam sayuran atau tanaman lainnya agar mendatangkan manfaat," harapnya.

Selain mengembangkan Buruan Sae, pihaknya pun bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung untuk penyuluhan dan bantuan bibit kepada para petani di sekitar.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x