Ciamis Tuan Rumah WorkShop Ikatan Guru TK pada IGTKI se-Priangan Timur

- 31 Januari 2024, 17:33 WIB
 Ratusan peserta Workshop IGTKI Se-Priatim foto bersama di Gedung Islamic Centre Ciamis Rabu, 31 Januari 2024.
Ratusan peserta Workshop IGTKI Se-Priatim foto bersama di Gedung Islamic Centre Ciamis Rabu, 31 Januari 2024. /ciamiskab.go.id

DESKJABAR - Kabupaten Ciamis Jawa Barat mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah acara workshop Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) se-Priangan Timur (Priatim) yang digagas Pengurus Wilayah IGTKI Provinsi Jawa Barat di Gedung Islamic Centre Ciamis Rabu, 31 Januari 2024.

Tak kurang dari 800 peserta guru TK Se Priatim turut ambil bagian di acara bertajuk "Menuju Sekolah Masa Depan, Merdeka Belajar dan Membangun Fondasi Anak di Era Digital," tersebut.

Ke 800 peserta guru TK itu berasal dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Dikutip dari instagram resmi Pemkab Ciamis, workshop tersebut tak saja sebagai wadah berbagi pengetahuan namun juga sebagai ajang kolaborasi antara guru-guru TK di Priatim.

Melalui serangkaian sesi, para peserta dibekali dengan wawasan dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan anak usia dini.

 Baca Juga: Disdukcapil Ciamis Gelar Pemutakhiran Data Kependudukan, Samakan Data Daerah dan Pusat

Merdeka Belajar

Dalam kegiatan tersebut, Pengurus Wilayah IGTKI Prov. Jabar dan Ciamis menggarisbawahi pentingnya membangun fondasi yang kuat bagi generasi masa depan. Dengan merdeka belajar, guru TK diharapkan mampu membimbing anak-anak dengan lebih kreatif dan adaptif, sejalan dengan perkembangan teknologi.

Workshop kali ini merupakan momentum bagi para pendidik untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan begitu, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter dan membawa pendidikan anak-anak menuju sekolah masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Sementara itu, Hj. Kania Ernawati Herdiat, Bunda Paud Kabupaten Ciamis mengatakan pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar terkait pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja dan spiritual.

Selain pasa ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, kecerdasan daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.

Menurut Hj. Kania, dalam konteks pendidikan anak usia dini, merdeka belajar itu adalah merdeka bermain, karena bermain adalah belajar.

"Miskonsepsi yang sering kita lihat adalah bahwa pendidikan untuk anak usia dini terlihat hanya untuk membaca, menulis dan berhitung," ujarnya.

Padahal kata dia, hal tersebut berbeda sebenarnya dengan ilmu pendidian anak usia dini. "Harus lebih menguatkan aspek yang lebih integratif dan lebih melakukan bermain," sambungnya.

 Baca Juga: Kabupaten Ciamis Raih Peringkat Pertama TPPKS Tingkat Jawa Barat

Perubahan

Oleh karenanya, istri dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya itu mengajak semuanya untuk bersatu bergandengan tangan menyatukan potensi untuk melakukan perubahan.

Perubahan kata dia, akan dapat terjadi ketika adanya peluang dan tantangan. "Saat ini kemampuan yang harus kita miliki adalah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan membaca peluang untuk pengembangan ke masa depan. Kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berkolaborasi harus kita tingkatkan," ucapnya.

Lebih lanjut Hj. Kania mengatakan di era modern saat ini semuanya sudah serba digital sehingga para guru dan orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan memberikan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi yang positif bagi tumbuh kembang anak, agar membentuk pondasi yang kuat bagi masa depannya.

"Untuk itu dari sisi guru diharapkan dapat melakukan strategi pembelajaran yang aktif, eksploratif, interaksi positif dan menyenangkan sehingga pondasi kemampuan anak bisa terbentuk secara maksimal," harap Hj. Kania Ernawati Herdiat.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ciamiskab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x