Asal Usul Pohon Kaboa di Leuweung Sancang Garut, Benarkah Jelmaan Prabu Siliwangi dan Pasukannya?

- 17 Januari 2024, 20:30 WIB
Pohon Kaboa di Leuweung Sancang Kabupaten Garut diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi dan pasukannya benarkah seperti itu./Abdul Latif/ DeskJabar.com
Pohon Kaboa di Leuweung Sancang Kabupaten Garut diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi dan pasukannya benarkah seperti itu./Abdul Latif/ DeskJabar.com /

Pohon Kaboa ini tumbuh bergerombol seperti pohon bambu. Hanya saja ukuran pohon Kaboa ini tidak akan pernah membesar meskipun usianya sudah tua.

Ukuran besarnya pohon Kaboa di Leuweung Sancang ini tidak akan melebihi ukuran betis manusia dan tingginya juga sedang sedang saja.

Baca Juga: Pembangunan PSN Jalan Tol Dilanjutkan di Tahun 2024, Bagaimana dengan Tol Getaci?

Pohon Kaboa ini tumbuh di wilayah Leuweung Sancang jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai dengan bergerombol seperti pohon yang tumbuh di rawa rawa.

Menurut cerita yang berkembang di kalangan masyarakat di setiap ruas pohon Kaboa tersebut diak seekor harimau gaib dan bisa dirasakan secara spiritual tetapi tidak bisa dilihat oleh kasat mata.

Lalu bagaimana asal usul munculnya nama pohon Kaboa tersebut, benarkah pohon Kaboa sebagai jelmaan dari Prabu Siliwangi dan pasukannya.

Menurut cerita yang berkembang di kalangan masyarakat, kata kaboa tersebut muncul ketika sejumlah orang mencari keberadaan Prabu Siliwangi yang saat itu diyakini melarikan diri ke kawasan Leuweung Sancang.

Ketika sudah sampai di pinggir pantai Leuweung Sancang, pasukan yang mencari keberadaan mahaguru Prabu Siliwangi berdiri di dekat sebuah pohon yang tumbuh di pinggir pantai tersebut.

Kemudian dari pohon tersebut muncul sesosok harimau putih yang datang secara tiba tiba dan langsung melompat seakan akan lepas dari sebuah pohon yang ada di pantai Leuweung Sancang.

Baca Juga: Hebat, Dinsos Kabupaten Tasikmalaya Raih Penghargaan dari Kementerian PPA

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x