Network
DESKJABAR - Pasca tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya, di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung Jumat, 3 Januari 2024 pagi kemarin, jalur kereta via selatan atau dari Bandung menuju Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar hingga pagi ini belum bisa dilalui.
Hal itu dibenarkan Kepala Stasiun Ciamis (KS) Daop 2 Bandung Gugum Gumilar kepada DeskJabar.com Sabtu, 6 Januari 2024 pagi.
"Belum pa...Info tadi jam 5an," ujarnya via whatsApp.
Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi juga mengkonfirmasi hal yang sama saat DeskJabar mencoba menghubunginya. Kapan jalur bisa normal ia pun belum bisa mempastikan dan meminta untuk menunggu kabar lanjutan.
Baca Juga: TRAGEDI Kereta Api Cicalengka, 4 Tewas Termasuk Masinis KA Turangga & 35 Penumpang Luka Luka
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api, Achmad Ru'yat: Pengobatan Korban Ditanggung Pemerintah, PT KAI Segera Evaluasi
"Nunggu kabar yah," ujarnya singkat.
Pantauan DeskJabar di Stasiun Ciamis, Jl. Stasiun Kelurahan Ciamis Sabtu pagi suasananya terlihat cukup sepi.
Area parkir yang biasa dipadati kendaraan tampak lenggang pun area tunggu penumpang dan tempat pembelian karcis .
Meski begitu, tampak petugas keamanan dan beberapa petugas kebersihan stasiun terlihat sedang melakukan aktivitasnya.
"Ya pak penumpang masih sepi soalnya lintasan belum bisa dilalui kereta,"ujar seorang Satpam.
4 Korban Jiwa dan 37 Luka
Seperti diketahui, peristiwa tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya Jumat pagi kemarin sangat mengejutkan masyarakat Indonesia terlebih warga sekitar Cicalengka, Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Kejadian tragis adu banteng antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya itu menghiasi berbagai pemberitaan media massa Tanah Air dan berbagai platform media sosial.
Dalam peristiwa itu dilaporkan sebanyak empat orang meninggal dunia dan 37 orang luka-luka dan menjalani perawatan di 4 rumah sakit yang berada di Bandung.
Baca Juga: Info Terkini Tabrakan Maut KA di Cicalengka, Semua Penumpang Kereta Api Selamat, 22 Luka Ringan
"Untuk sementara korban meninggal dunia empat orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Jumat sore kemarin.
Ke empat orang yang meninggal dunia itu semuanya merupakan pegawai atau karyawan PT KAI yakni Julian Dwi Setiyono(masinis), Ponisam (masinis), Ardiansyah (pramugara KA) dan Enjang Yudi (PAM) Stasiun Cimekar.***
