Network
DESKJABAR- Korban meninggal dunia akibat tabrakan kereta api (KA) Turangga dan Commuterline (KRL) Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat 5 Januari 2024, yang sebelumnya disebutkan ada tiga orang kini sudah terverifikasi ada empat orang.
Selain korban tewas, pada kecelakaan antara KA Turangga dengan nomor perjalanan 65A dan KRL Bandung Raya tujuan Padalarang-Cicalengka itu terjadi di petak Jalan Cicalengka-Haurpugur kilometer 181 iru, sebanyak 37 korban luka-luka.
"Untuk sementara korban meninggal dunia empat orang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya Jumat sore.
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Membaca Al Quran Bisa Menjadi Maksiat: Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Kata Buya Yahya Jika Air Mani Mengenai Pakaian: Apakah Boleh Dipakai Sholat?
"Korban luka-luka 37 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa," tambah Ibrahim Tompo.
Adapun data seluruh korban yang meninggal dan luka-luka akibat insiden tabrakan KA Turangga dan Commuterline (KRL) Bandung Raya di Cicalengka tersebut sebagai berikut:
Meninggal dunia
1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Bukit Permata E-8 No. 3 RT 2 RW 22 Kel. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat (masinis)
2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 Rt/Rw 09/19, Kel. Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung (masinis)
3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kp. Balekambang Rt/Rw 2/16, Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, pramugara KA (pegawai) (Belum Terevakuasi)
