Network
DESKJABAR - Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tren jumlah penumpang kereta api (KA) baik yang naik maupun turun di Stasiun Ciamis, Jawa Barat terus meningkat.
Peningkatan jumlah penumpang KA tersebut sejalan dengan libur panjang perayaan Natal, Tahun Baru serta liburan sekolah anak-anak.
Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar mengkonfirmasi kenaikan jumlah penumpang di wilayah kerjanya. Menurut Gugum, sejak tanggal 21-22 Desember 2023 penumpang naik dan turun diatas 10 persen.
"Tren penumpang di Stasiun Ciamis sejak Kamis, 21-22 Desember terus naik trenya baik penumpang yang turun maupun yang naik," ujar Gugum kepada DeskJabar.com, di ruang kerjanya, Sabtu, 23 Desember 2023.
Baca Juga: Mantap Lur! Pengalaman Susah Terlupakan Menyusuri Jalur Wisata Pansela dari Serang ke Pangandaran
Gugum menjelaskan, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Ciamis pada 21 Desember sebanyak 220 orang sementara pada tanggal 22 Desember sebanyak 268 orang atau naik sebanyak 18 persen.
Sementara untuk penumpang yang turun di Stasiun Ciamis pada 21 Desember sejumlah 236 orang dan pada 22 Desember menjadi 293 orang atau naik 24 persen.
Gugum memperkirakan jumlah penumpang akan terus naik saat mendekati hari "H" natal dan juga Tahun Baru 2024 nanti. Malahan tren penumpang pada Sabtu, 23 Desember terlihat lebih banyak dari biasanya mesti ia tak bisa menyebutkan angka pastinya.
"Hari ini saya perkirakan jumlah penumpang terlihat lebih banyak, namun angka pastinya belum bisa saya sebut karena belum cut off," ucapnya.
Pantauan DeskJabar.com puluhan calon penumpang memenuhi area ruang tunggu luar maupun ruang boarding stasiun. Mereka terlihat membawa perlengkapan lengkap seperti koper, tas maupun perlengkapan lainnya.
Terlihat juga beberapa petugas Satpam internal KAI dan personel dari Pam Obvit Polres Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: Usai Nobar Debat Capres-Cawapres, Masyarakat Bandung Titipkan Pesan Penting Ini
Berimbang
Gugum menjelaskan jumlah penumpang yang naik dan turun untuk jurusan timur arah Jogja, Solo dan Surabaya maupun arah barat seperti Bandung dan Jakarta relatif berimbang. Hanya saja jumlah penumpang yang turun lebih banyak dari kereta yang dari arah Jakarta.
"Jumlah penumpang yang turun lebih dominasi dari Jakarta seperti kereta Serayu malam dan Serayu Sore. Mungkin mereka pulang kampung sambil liburan," lanjutnya.
Untuk tujuan favorit penumpang lanjut Gugum kota Jogja, Solo, Surabaya menjadi tujuan utama termasuk Jakarta dan Bandung.
Ia memperkirakan puncak penumpang kereta api khususnya yang turun di Stasiun ciamis akan terjadi saat mendekati masuk sekolah anak-anak tanggal 8 Januari mendatang.
Untuk mempersiapkan kondisi tersebut pihaknya terus mempersiapkan sarana prasarana termasuk penyediaan enam perjalanan tambahan diantaraya empat perjalanan KA Lodaya relasi Bandug-Solo serta dua perjalanan untuk KA Pasundan relasi Kiara Condong-Surabaya.
Baca Juga: Kemenhub Berangkatkan Peserta Mudik Gratis Nataru ke 11 Kota
Selain itu, untuk menjaga rasa aman dan nyaman para penumpang pihaknya berkordinasi dengan pihak terkait seperti Polisi dan TNI.
Di internal Ia pun juga menambah petugas kebersihan serta secara rutin mengecek keamanan jalur yang akan dilewati kereta api oleh petugas PKD.
Gugum menghimbau para calon penumpang untuk bisa berangkat lebih awal dan pembelian tiket disarankan bisa membeli melalui aplikasi yang telah disediakan KAI.
Angkutan favorit
Beberapa penumpang yang sempat ditemui mengaku lebih memilih naik kereta api karena faktor keamanan seperti yang disampaikan Rita asal Ciamis yang akan menuju Lempuyangan Jogjakarta untuk liburan.
"Ya Aku pilih kereta api karena aman, nyaman dan tepat waktu. Siang ini Aku pakai KA Pasundan ," ujar Rita diamini rekannya Siti.
Hal yang sama juga diutarakan seorang ibu asal Pasir Angin, Ciamis Mia. Ia dan anaknya hendak berlibur ke Surabaya menemui suaminya.
"Naik kereta api buat saya karena nyaman, aman dan dan juga waktu perjalanannya tepat waktu," ucapnya.***
